info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Inspirasi Bisa Datang Dari Mana Saja

IdaAyu Kadek Trisnanty 19 November 2015

Inspirasi bisa datang darimana saja. Salah satunya berasal dari guruku di sekolah. Disini, di penempatan ini, saya memang mengajar tetapi saya juga merasa ‘diajarkan’ banyak hal. Saya juga merasa terinspirasi oleh orang-orang disini.

Pak Andi Rame namanya. Beliau mengajar di sekolah tempatku ditempatkan di Majene. Ya, di sebuah sekolah, SDN No. 22 Inpres Rura, yang terletak di sebuah dusun bernama Rura, dusun yang berjarak sekitar 2,5 km naik ke atas gunung dari jalan poros (jalan lintas provinsi disini). Beliau mengajar sebagai guru kelas di kelas 5, dengan pendidikan sebagai seorang sarjana pendidikan agama Islam.

Kami sering bercakap-cakap untuk saling bertukar pikiran, khususnya tentang pendidikan. Yang saya sadari dari percakapan-percakapan yang kami lakukan adalah bahwa beliau memang benar-benar seorang guru sejati, guru yang tulus untuk mengabdi dan mendidik anak-anak di sekolahnya, semata-mata bukan untuk materi tetapi untuk mencerdaskan anak bangsa.

Beliau dilahirkan di sebuah tempat bernama Paku, di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. Paku adalah sebuah tempat yang lebih terpencil lagi jika dibandingkan tempatku mengajar disini. Tempat yang lebih jauh lagi dari jalan poros, tempat yang berada lebih di atas gunung lagi. Ya, dengan kondisi yang sama sekali tidak ada sinyal dan dengan medan geografis yang sulit.

Dari percakapan kami, beliau bercerita bahwa sejak 2008 beliau mulai ditempatkan di SDN No. 22 Inpres Rura. Walaupun rumah beliau terletak di jalan poros dan setiap hari harus naik-turun ke dusun Rura untuk mengajar, dengan kondisi jalan yang rusak parah, beliau tetap rajin datang ke sekolah setiap hari. Jika beliau tidak hadir ke sekolah berarti memang ada kondisi-kondisi yang tidak dapat dihindari, sakit misalnya. Disinilah saya merasa salut kepadanya. Tanpa lelah beliau selalu datang dan hadir di sekolah untuk mengajar anak-anak.

Beliau adalah seorang yang rajin. Sholat 5 waktu tak pernah beliau tinggalkan. Rajin membaca buku dan menulis atau mencatat hal-hal penting. Beliau juga adalah seorang yang mau selalu belajar, seorang pembelajar.

Beliau mengajarkanku banyak hal. Bukan hanya mengenai seluk beluk pendidikan atau tentang sekolah, tetapi juga tentang hidup. Bahwa dalam hidup ini selayaknya ikutilah kata hatimu,jika ada yang bertentangan dengan kata hatimu, tinggalkanlah. Bahwa dalam hidup ini tantangan bukanlah untuk dihindari, tetapi dihadapi. Tantangan medan geografis contohnya. Bahwa hidup ini hanyalah panggung sandiwara, maka sepatutnyalah kita saling memberi arti dan makna. Bukan semata-mata mengejar materi tetapi amal perbuatan. Dan bahwa dalam hidup ini, Tuhan pasti memberikan cobaan yang sesuai dengan kemampuan umatnya.

Pak Andi, seseorang yang sungguh sangat menginspirasi. Saya banyak belajar dari beliau. Guruku, inspirasiku.


Cerita Lainnya

Lihat Semua