Kelas Inspirasi Banggai Kepulauan

Heny Lohono Putri 4 April 2016

Kelas Inspirasi adalah Sehari Cuti Seumur Hidup Menginspirasi

Para Professional memberikan tenaga dan fikirannya untuk berbagi kepada anak-anak Sekolah Dasar tentang profesi mereka.

27-28 Maret 2016 kegiatan Kelas Inspirasi Banggai Kepulauan dimulai dari hari keberangkatan. Seluruh Inspirator dan Dokumentator serta Pengajar Muda berangkat bersama-sama menuju Banggai Kepulauan dengan Kapal Cepat. 

27 Maret 2016 dimulai dari hari Breafing. Seluruh Inspirator dan dokumentator mendapatkan beberapa materi yang akan menjadi bekal saat Hari Inspirasi. Materi tersebut adalah Adaptasi Lingkungan, 7 Prinsip Kelas Inspirasi, Metoda Belajar Kreatif , Lesson Plan dan BOMBER-B. Selanjutnya seluruh inspirator dan dokumentator membentuk kelompok sesuai dengan penempatan sekolah Hari Inspirasi.

Saat breafing telah selesai saya dan Yesaya selaku Pengajar Muda menemani para inspirator dan dokumentator menuju desa Tinangkung karena saya dan Yesaya bersama Bapak Welly  (Dosen UNTIKA), Bapak Heny (DOSEN UNTIKA), Bapak Ferdy (DOSEN UNTIKA), Kak Fitri (GURU SMP), dan Kak Hevi (Dokter) selaku Inspirator bersama Dahlan selaku panitia Lokal mendapatkan tugas di SDN Tinangkung Bawah Desa Tinangkung Banggai Kepulauan. 

Setibanya di desa kami semua tinggal di rumah Dahlan. Seluruh keluarga Dahlan menyambut kami semua dengan senyuman yang sangat hangat. Menyambut dengan penuh keikhlasan dan rasa bahagia. Sore harinya kami berjalan menuju sekolah untuk survei sekolah guna mempersiapkan untuk keesokan harinya. Malam harinya kami semua membuat media pembelajaran kreatif untuk Hari Inspirasi yakni membuat majalah Cita-Cita untuk Bang Akhir serta mempersiapkan konsep penutupan kegiatan.

28 Maret 2016 adalah Hari Inpirasi pukul 05.00 seluruh inspirator telah bangun dan bersiap-siap menuju sekolah. Pukul 06.30 kami menuju ke sekolah. Sampai di sekolah semua mata tertuju kepada kami. Anak-anak dengan penuh tanda tanya mengarahkan pandangannya ke kami semua. Kegiatan dimulai dengan melakukan Upacara bendera. Setelah upacara selesai sekarang giliran para inspirator untuk memperkenalkan diri. Dimulai dengan pak Heny selaku koordinator tim SDN Tinangkung, kemudian Kak Hevi membuka dengan Salam Selamat Pagi dan Pak Heny menyanyikan Maga-maga. Seluruh bapak dan ibu guru menyambut kami dengan sangat senang dan terbuka.

Setelah berkenalan di lapangan sekolah anak-anak telah terkena virus maga-maga mereka bersemangat masuk kedalam kelas masing-masing. Seluruh inspirator bersemangat untuk memperkenalkan profesi mereka, saya merasa sangat bahagia saat itu karena saya menyadari ternyata masih banyak orang yang peduli dan hal ini pula telah membuka kesempatan untuk mulai terus menyalakan Lilin-Lilin cahaya untuk menyalakan semangat pendidikan.

Dengan melihat Pak Ferdy mengajarkan anak-anak bernyanyi, Pak Welly memberikan signal-signal positif saat mengajar, Pak Heny mengajak anak-anak untuk bergoyang-goyang, Kak Hevi mengajak anak-anak mendengar detak jantung mereka dengan stetoskop, dan Kak Fitri mengajak mereka berjalan-jalan dengan menggunakan peta. 

Waktu terus berjalan  pukul 11.00 kegiatan di tutup dengan seluruh anak-anak menerbangkan "Pesawat Cita-cita" mereka. 

Setelah berpamitan kami semua mulai beranjak pulang. Seluruh anak-anak mengikuti kami hingga sampai pagar sekolah. Salah satu dari mereka berkata " Pak, Bu jangan lupa kita pe orang!". Dari ucapannya saya menyadari kalau ternyata kehadiran kami semua walaupun cuma sebentar sangat berarti dan berkesan bagi mereka.

"Bagilah apa yang mampu kamu bagikan, Jangan menunggu kamu menjadi kaya raya karena untuk berbagi bukan hanya tentang harta, tapi tentang kemauan dan keikhlasan"

- Terus Bergerak, Terus Berkarya, Mewujudkan Keberlanjutan-

Salam

Heny Lohono Putri Pengajar Muda XI SDN Trans Batui 5 Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah 


Cerita Lainnya

Lihat Semua