info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Coming Soon Olimpiade Sains Kuark Babak Penyisihan

Heny Lohono Putri 4 April 2016

 Olimpiade Sains Kuark (OSK) adalah sebuah ajang kompetisi sains berskala nasional yang diadakan sejak tahun 2007. Berdasarkan respon yang luar biasa dari masyarakat maupun kalangan pendidikan nasional serta semangat dan prestasi anak-anak dari berbagai daerah Indonesia,

OSK dihadirkan secara tahunan dengan tujuan:

a.  Memberikan fasilitas kepada anak-anak SD/MI se-Indonesia untuk berkompetisi di bidang sains,sekaligus memperkenalkan arti sebuah kompetisi, bahwa di dalam hidup situasi menang dan kalah adalah proses yang wajar.

b.  Memupuk semangat juang yang terbaik sejak usia dini, bahwa untuk meraih mimpi dan mencetak prestasi harus disertai dengan kerja keras.

c.   Membangkitkan rasa percaya diri anak terhadap kemampuan yang mereka miliki. OSK bersifat terbuka untuk semua siswa SD/sederajat tanpa harus menduduki peringkat/rangking di kelasnya, sehingga siapapun bisa ikut berkompetisi tanpa ditekan oleh rasa takut atau minder.

d.      Mendorong peningkatan kualitas pembelajaran sains di tingkat sekolah, kota, provinsi maupun nasional.

e.       Memacu guru-guru untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi peserta didiknya.

                 Olimpiade Sains Kuark tingkat SD tahun 2016 terbagi menjadi 3 kategori tingkatan, sebagai berikut:

a.       Level 1 : untuk siswa kelas 1-2

b.      Level 2 :  untuk siswa kelas 3-4

c.       Level 3 : untuk siswa kelas 5-6

        Tahun ini Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah termasuk dalam salah satu Kabupaten maupun Kota yang menyelenggarakan Olimpiade Sains Kuark. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 1753 peserta didik se-Kab. Banggai. Untuk tahun ini babak penyisihan OSK 2016 terlaksana pada tanggal 20 Februari 2016. Babak penyisihan terselenggara dengan terbagi menjadi 4 rayon yakni rayon 1 dengan tuan rumah Kecamatan Luwuk meliputi Kecamatan Luwuk, Kecamatan Luwuk Utara, Kecamatan Luwuk Selatan, Kecamatan Luwuk Timur, Kecamatan Nambo dan Kecamatan Kintom. Rayon 2 dengan tuan rumah Kecamatan Toili meliputi Kecamatan Batui, Kecamatan Batui Selatan, Kecamatan Toili, Kecamatan Moilong, dan Kecamatan Toili Barat. Rayon 3 dengan tuan rumah Kecamatan Pagimana dan Kecamatan Bunta meliputi Kecamatan Lobu, Kecamatan Pagimana, Kecamatan Bunta, Kecamatan Simpang Raya, dan Kecamatan Nuhon. Rayon 4 dengan tuan rumah Kecamatan Lamala dan Kecamatan Bualemo meliputi Kecamatan Mantoh, Kecamatan Bualemo, Kecamatan Balantak, Kecamatan Balantak Utara, Kecamatan Balantak Selatan, Kecamatan Masama dan Kecamatan Lamala.

        Kegiatan OSK di Kab. Banggai dapat terlaksana atas kerjasama dari banyak pihak. Pihak-pihak tersebut adalah stakeholder yang ada pada lingkup sekolah maupun pemerintahan. Kepala sekolah dan jajaran guru berperan aktif dalam membimbing siswa yang akan menjadi delegasi dari masing-masing sekolah. Pihak KUPT masing-masing Kecamatan sangat berperan aktif dalam hal administrasi pendaftaran siswa yang akan diserahkan pada panitia teknis pelaksanaan. Panitia teknis pelaksanaan adalah Mahasiswa Universitas Tompotika Luwuk yang berjumlah ± 30 orang dari segala jurusan dan pengajar muda Indonesia Mengajar sebagai pendamping panitia teknis pelaksanaan. Tak lupa peran aktif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai yang memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

        Peserta didik yang lolos ke babak semifinal diumumkan pada tanggal 21 Maret 2016 yang lalu. Jumlah peserta didik yang lolos berjumlah 1152 siswa. Dengan rincian masing-masing kecamatan sebagai berikut : Kec. Luwuk 138 siswa, Kec. Toili 511 siswa, Kec. Pagimana 238 siswa, Kec Bunta. 93 siswa, Kec. Lamala 78 siswa, dan Kec. Bualemo 94 siswa. Seluruh peserta yang lolos akan melanjutkan perlombaan babak semifinal pada tanggal 23 April 2016 di Kec. Luwuk.

“Terus Bergerak, Terus Berkarya dan Mewujudkan Keberlanjutan”

 

Heny Lohono Putri Pengajar Muda XI SDN Trans Batui 5 Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah

 

 

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua