info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Sapu Lidi Pembahagia Di Nusa Utara

Fahmi Kurniawan 25 Maret 2016

Pagi dibulan agustus, saya berangkat ke sekolah seperti biasa. Setelah melewati beberapa rumah warga yang penuh senyuman, saya sampai di tempat mengajar, SDN INPRES LIPANG, Pulau Lipang, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Di sekolah sudah ada anak-anak yang sedang membersihkan kelas. Tidak ada yang berbeda kecuali ada satu anak yang berlari ke arah saya.

“Assalamualaikum Engku,“ terang Davin anak kelas dua. Tangan kanan anak ini menyalami tangan kanan saya, dan tangan kirinya memegang sapu lidi.

“Sedang bersih-bersih ya?” tanya saya.

“Yanda Engku, Sudah”. Jawabnya sambil berlari ke lapangan upacara dengan membawa sapu lidi. (Dalam bahasa sangir, Yanda berarti tidak, Engku berarti Guru laki-laki muda).

“Makapura apa ikau?” Tanya saya. (Artinya: apa yang akan kamu lakukan?).

“Bermain Engku... “ jawab Davin singkat.

Bermain dengan sapu lidi? Oke, Davin berhasil membuat saya penasaran tentang permainan yang akan mereka lakukan.  

Setelah ditunggu beberapa saat, mereka meletakan sapu lidi dengan posisi terbalik  di ujung lapangan upacra. Lalu mereka berjalan ke arah sisi lapangan yang lain. Tak berapa lama, mereka berlari sekencang-kencangnya menuju arah sapu lidi yang terbalik itu. Lantas tepat sebelum menyentuh sapu lidi, mereka melompat setinggi-tingginya. Yang berhasil melewati sapu lidi tanpa membuatnya terjatuh akan tertawa lepas, sedangkan yang tidak harus mengerutkan dahi untuk mencobanya lagi. Ini mereka lakukan berulang-rulang dengan penuh tawa kebahagiaan di wajah mereka.

Dengan seyum melihat tingkah lucu mereka, saya menyadari, hal sederhana seperti bermain dengan sapu lidi saja dapat membuat mereka bahagia. Tidak seperti sebagian besar anak di pusat kota yang sudah mengenal dunia Gadgets, yang banyak merebut keasyikan dan kebahagiaan saat bermain hal-hal sederhana seperti ini. Anak-anak di Pulau Utara Indonesia mengajarkan kita bahwa mereka hanya butuh sapu lidi untuk dapat tertawa lepas dan bahagia.


Cerita Lainnya

Lihat Semua