Alarm (ku) : Bis Sekolah
DewiRahmawati 10 Juli 2016“Hrrmmmm hrmmmmh….. “. Ini dia, suara pamungkas yang selalu akan terdengar pada pukul 7.00 WITA, momen yang sangat mencekam menurutku hahahaha, dimana tepat pada waktu itu aku akan mendengar suara yang aneh dan …Ehm… maukah kau mendengarnya? Tapi sebaiknya berfikirlah dulu sebelum mendengarnya!
Oke.. aku akan memulai bercerita tentang suara itu. “Hrrrmmm hrmmmmh” entah bagaimana, sepertinya aku tidak bisa mendeskripsikan bagaimana suara dari Bus Pelajar tersebut. Jika dikatakan bising, ya memang sangat bising, semacam arak-arakan orang lagi kampanye saat pemilu. Tapi ini jauh lebih bising hahahaha, namun apapun kondisinya, Bus itu sangat berjasa bagi para pelajar agar sampai disekolah dengan tepat waktu. Bus itu merupakan hibah dari perusahaan sawit sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap anak-anak yang bersemangat untuk bersekolah, namun terkendala transportasi dan kondisi jalan yang lumayan waw untuk diterjang. Akhirnya muncullah bis pelajar tersebut, ya walaupun seharusnya Bus tersebut harus segera di upgrade gitu hahhaha .. (colek Bapak GM di Pabrik Sawit), mengingat trayek yang dilaluinya, yaitu mulai dari desa Sekikilan sampai desa Pembeliangan untuk mengantarkan anak-anak yang bersekolah di SMA.
Nah.. dibalik kesuksesan Bus tersebut dalam mengantarkan anak-anak bersekolah, ada satu oknum yang sangat berperan penuh dan sangat memegang kendali dalam dunia per-Bus-an tersebut. Siapa dia?.. Yes.. Pak Mukhlis, siapa pelajar di Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Sebuku yang tidak kenal dengan beliau, hahahaa artis mah kalah bah!. Sebagai driver dari bus tersebut, aku rasa beliau adalah orang yang paling harus cepat ready diantara para pelajar, bayangkan saja jika Pak Mukhlis terlambat bangun, wuih,,, selesai sudah para pelajar tersebut. Terlambat masuk sekolah bah!. Sehingga kita bayangkan saja bagaimana perjuangan Pak Mukhlis untuk bangun pagi, mengurus keluarganya, menyiapkan bis-nya dan apapun yang berhubungan dengan jemput-menjemput para pelajar. Selain itu, hal yang menarik dari Pak Mukhlis adalah kadang beliau tidak segan untuk mengklakson dengan kencang atau sekedar menggeber gas Bus nya agar anak-anak cepet kumpul dan naik, hahahaa ada saja bapak satu ini. Keunikan lainnya adalah full music , Yes… Bus satu ini memang menawarkan nuansa dan suasana yang berbeda. Mau lagu apa? Semua ada, mulai dari India, dangdut, hip hop, reggae, lagu dayak sampai musik pop yang galau-galau gitu, semuanya ada pokoknya.
Apapun kondisinya, aku acungkan dua jempol buat Pak Mukhlis dan terimakasih Pak atas tumpangan nya selama ini, saat aku mau turun ke pusat kecamatan atau saat aku ingin main ke desa tetangga. Pokoknya terimakasih atas “Hrrrmmm hrmmmmh” nya setiap hari. Suara itu lah yang selalu mengingatkanku untuk bergegas menuju sekolah dan menyambut anak-anakku di Desa Semunad. Terimakasih Pak atas semua kontribusi, semangat, keceriaan dan kepeduliannya untuk anak-anak bangsa yang bersemangat untuk bersekolah. Sehat terus ya Pak!
“Hal kecil yang beliau lakukan adalah sebuah bentuk iuran untuk memajukan pendidikan anak-anak bangsa.
Pak Mukhlis saja peduli, bagaimana denganmu?“
Semunad, 22 Juni 2016
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda