Siapa yang tidak suka berpesta? Orang berdatangan dengan pakaian terbaiknya, makanan enak terhidang di meja, suasana penuh gelak tawa. Pesta menjadi momentum perjumpaan dengan kerabat dan sahabat yang barangkali jarang ditemui di hari biasa. Dengan kemeriahan dan hiburan yang ada, hampir setiap orang senang berpesta.

Berbicara tentang pesta, masyarakat di Kabupaten Rote Ndao terkenal  gemar berpesta. Segala kejadian biasanya selalu ‘dipestakan’. Jikapesta pernikahan sudah biasa kita dengar, maka peristiwa penting seperti kelulusan,  pembangunan rumah baru, bahkan kematian pun diperingati dengan pesta. Untuk peristiwa kematian, pesta diadakan sebagai bentuk penghiburan kepada keluarga yang sedang berduka.

Konsep pesta ternyata juga dikenal dalam kegiatan pramuka, khususnya pramuka tingkatan siaga (usia 7-10 tahun). Pesta siaga bertujuan mempertemukan anggota Pramuka Siaga antar gugus depan dan mempererat persahabatan dengan melakukan serangkaian aktivitas bersama. Berbagai bentuk aktivitas bisa dilakukan di Pesta Siaga seperti melakukan Permainan Bersama, Pameran Siaga, Pasar Siaga, Darmawisata, Pentas Seni Budaya, Karnaval, serta Perkemahan Satu Hari (Persari).

Dalam memperingati Hari Gerakan Pramuka Indonesia ke-54 tahun 2015 lalu, Pesta Siaga sukses dilaksanakan di Gugus Depan SD Inpres Onatali Kecamatan Rote Tengah. Selaku tuan rumah serta panitia pelaksana, Gugus Depan SD Inpres Onatali juga ‘menggandeng’ TNI AL Pulau Rote dan Anggota Pramuka Penegak Gugus Depan SMAN 1 Rote Tengah untuk ikut berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini bersama. Adapun peserta dari sekolah lain yang hadir berasal dari SD Inpres Oeoko, SDN Hurulai, SD Inpres Oenitas dan SDN Daepapan. Kepala sekolah dan guru dari masing-masing sekolah juga ikut hadir mendampingi siswanya.

Pesta Siaga kali ini dilaksanakan dalam bentuk permainan bersama yang dilombakan. Setelah upacara pembukaan, semua anggota pramuka dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompoknya berisi peserta gabungan tiap sekolah. Hal ini bertujuan agar mereka bisa saling mengenal dan mendapat teman baru. Tidak hanya melatih kerja sama dan kekompakan tiap kelompok, perlombaan yang dilakukan juga menjadi wahana pengekspresian siswa akan kecintaan pada tanah air. Seperti pada lomba menulis lirik lagu nasional. Tiap anggota kelompok harus menulis secara bergantian lirik lagu nasional yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Kelompok yang menang adalah kelompok yang menuliskan lirik lagunya dengan benar dan lengkap. Satu kata, SERU!

Tiga perlombaan lagi tentu tak kalah seru. Ada lomba kereta balon, lingkaran tali dan makan kerupuk. Lomba kereta balon yang paling kocak. Tiap kelompok harus bisa mencapai garis finish dengan balon yang tersangga di perut tiap anggota kelompok. Pemenangnya adalah yang tercepat mencapai garis finish tanpa menjatuhkan dan memecahkan balon. Tak ayal, suara sorakan dan riuhan dari yang hadir menjadi penyemangat ketika lomba ini berlangsung.

Belajar tak melulu soal rumus matematika. Ajang ini tentu saja memberikan banyak pembelajaran baru bagi anggota pramuka siaga terutama dalam hal pembentukan karakter sejak dini. Belajar memberi komando, memimpin kelompok, disiplin, menghargai sesama dan masih banyak lagi. Seperti semboyan pramuka siaga, DISIPLIN, BERANI, SETIA.

Harapannya, Pesta Siaga tahun-tahun mendatang bisa lebih menantang. Jika kali ini diikuti lima sekolah, mungkin nanti bisa lebih banyak sekolah yang ikut berpartisipasi. Jika tahun ini bentuknya permainan bersama, mungkin nanti bisa berbentuk karnaval, pameran, atau bahkan pentas seni. Bukankah tujuan pendidikan adalah merangsang kreativitas para pembelajar itu sendiri? Hal-hal baik tentu saja harus tetap berlanjut bukan? Yang terpenting, kerjasama dan kolaborasi yang baik antar sekolah, siswa dan institusi yang telah bermitra bisa tetap terjaga. Sungguh, apresiasi yang luar biasa untuk Lanal Pulau Rote, Anggota Pramuka Penegak SMAN 1 Rote Tengah, SD Inpres Onatali sebagai tuan rumah dan sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.

Salam Pramuka!