"Gema" Festival Anak Sebatik (1)

ArvidaRizzqie Hanita 7 Mei 2016

...nyalakan pelita, terangkan cita-cita...

Masih terngiang dalam benak saya, ketika pada hardiknas lalu, yang jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2016 Saya mengikuti upacara bendera di patok 15, pulau Sebatik, Kab. Nunukan. Ini pertama kalinya saya mengikuti upacara bendera di atas bukit, apalagi yang istimewa adalah berada di patok 15 perbatasan Indonesia-Malaysia. Dengan tema pendidikan "nyalakan pelita, terangkan cita-cita" diharapkan bahwa kita ingin pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya.

Festival Anak Sebatik, yang diselenggarakan oleh pemuda lokal dan berkolaborasi dengan berbagai macam relawan Sebatik dari Indonesia Mengajar. Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa, dan tim kesehatan Nusantara Sehat, menjembatani anak-anak perbatasan khususnya di pulau Sebatik untuk menggali potensi dan bakat mereka. Kegiatan ini dilaksanakan dimulai tanggal 4-6 Mei yang di dalamnya terdapat rangkaian acara berbagai macam perlombaan. 

Pembukaan acara hari rabu, 4 Mei 2016 dibuka oleh pak Harman, sebagai camat Sebatik Tengah dan dihadiri beberapa stakeholder seperti Danramil, Kapospol, Kepala Desa, UPTD, ketua PGRI, dan beberapa yang lainnya. Beliau-beliau memberikan sambutan dan apresiasi kepada panitia bahwa acara Festival Anak Sebatik diharapkan mampu mengembangkan minat dan bakat anak-anak terutama yang berada di perbatasan. Kegiatan ini, adalah sebuah kesempatan besar untuk menjaring potensi-potensi yang memang harus dikembangkan oleh anak-anak di pulau Sebatik ini.

Setelah pembukaan secara simbolis oleh pak Camat, dengan menggunting pita diikuti semua tamu undangan, Festival Anak Sebatik telah dibuka. Setelah itu, penampilan dari berbagai perwakilan sekolah membuat penonton menjadi semakin antusias untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Penampilan tersebut ditampilkan oleh sekolah-sekolah dasar dari SDN 001-SDN 006 Sebatik Tengah dan MI Darul Furqan (Sekolah Tapal Batas). Selesai acara pembukaan, dilanjutkan dengan ragam rangkaian lomba di hari pertama.

Lomba di hari pertama yaitu lomba tari, Lomba Cerdas Cermat (babak penyisihan), Futsal, mewarnai, menggambar. Lomba tari diikuti oleh beberapa siswa dari seluruh pulau Sebatik. Kalau dilihat, mereka sangat antusias mengikuti lomba tari ini. Persiapannya sangatlah matang, gerakan-gerakan mereka pun luwes bak penari yang sudah biasa menampilkan di panggung umum. Berbagai macam tarian daerah, seperti dari daerah suku dayak, saman (Aceh), daerah Bugis (Sulawesi), dan lainnya sangat menawan.

Lomba cerdas cermat, dibagi menjadi 2 tahap yaitu babak penyisihan. Peserta diwajibkan untuk menjawab soal pilihan ganda yang telah disiapkan panitia. Peserta seluruhnya diikuti oleh 10 sekolah dengan jumlah peserta 30 peserta. Setelah mereka mengerjakan soal-soal tersebut, mereka akan diseleksi dan diakumulasi nilai masing-masing dari mereka. Masing-masing sekolah mengirimkan 1 tim perwakilan, dengan 1 tim berjumlah 3 anak. Setelah nilai tersebut di akumulasikan, maka akan terlihat siapa yang akan masuk ke dalam babak final yang akan ditandingkan pada hari jumat. Akhirnya SDN 003 Sebatik Tengah, SDN 001 Sebatik, dan SDN 001 Sebatik Timur adalah peserta dengan nilai akumulasi tinggi dan berhak untuk maju ke babak final.

Beriringan dengan lomba cerdas cermat yang dilaksanakan di ruang kelas SDN 006 Sebatik Tengah, di laboratorium SMP N 1 Sebatik Tengah, dilaksanakan lomba mewarnai yang diikuti oleh TK dan PAUD serta lomba menggambar yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 1-3 SD. Kegiatan di perlombaan mewarnai dan menggambar pun sangat tertib, mereka dapat mengekspresikan imajinasi mereka.

Futsal atau sepak bola mini pun sangat ramai dan membuat penonton gemes ingin juga mengikuti perlombaannya. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, karena futsal memang salah satu olahraga terfavorit. Di hari pertama merupakan babak penyisihan dengan menggunakan setengah kompetisi, yang mana peserta nantinya juga akan mengalami sistem gugur untuk menentukan tim yang akan masuk ke babak selanjutnya.

Perlombaan terakhir ditutup dengan pertandingan futsal, sekitar pukul 17:00 perlombaan di hari pertama pun selesai. Perlombaan akan dilanjutkan keesokan harinya, yaitu pada tanggal 5 Mei 2016.

Tetap semangat panitia festival anak sebatik! Kalian keren dan luar biasa J

“pun seorang pendidik juga harus dari orang yang terdidik”

--Sebatik, 4 Mei 2016--


Cerita Lainnya

Lihat Semua