Fajar di Selatan Pulau Rote

Anggun Piputri Sasongko 4 Juli 2012

Pagi dikala masih masih gelap, bulan masih bersinar dan bintang juga terlihat jelas di langit luas. Cahaya mereka menjadi penerang membawa ke pesisir Oeseli.

 Menunggu ditepi sambil menatap kebesaran-Nya, menghitung seberapa banyak bintang yang jatuh. Masih gelap, hanya mereka diatas sana yang menjadi penerang.

Menunggu dari kejauhan, sebuah kapal kayu. Dari pijakan ini hanya lampunya yang terlihat, diam. Cahaya itu menandakan bahwa tidak lama lagi akan menghantar ke seberang pulau.

Duduk bersandar di bagian atas kapal, menyaksikan kepergian sementara dari bulan dan bintang. Namun masih ada satu yang bersinar, Venus namanya, paling terang. Gagah menyambut fajar.

Sekarang langit sudah mulai berwarna, pertanda tidak lama lagi sang mentari akan datang. Membagikan terangnya sampai kembali senja memanggilnya.  


Cerita Lainnya

Lihat Semua