SDN 70/X Sungai Jeruk salah satu sekolah yang berada di Seberang Kecamatan dengan dikelilingi hamparan pohon sawit, kelapa dan pinang serta parit yang membelah dusun.  Letaknya yang di seberang sungai sering menjadi tantngan tersendiri bagi anak anak. Namun, keterbatasan fasilitas dan geografis tidak pernah menyurutkan semangat anak-anak di sana. Mereka sangat semangat terutama ketika mengikuti kegiatan di luar Desa seperti Perkemahan Safari dan lomba Pramuka antar-SD se-Kecamatan. 
Lokasi perkemahan di Sungai Tering, Kecamatan Nipah Panjang, mengundang antusiasme besar. Meski jaraknya jauh dan jalur perjalanannya menantang, anak-anak SDN 70/X Sungai Jeruk menyambut kegiatan ini dengan semangat dan persiapan matang.
Dengan penuh semangat, anak-anak berlatih untuk mempersiapkan perlombaan semaksimal mungkin yang dibantu guru sekaligus pembina pramuka.

Hari keberangkatan tiba, anak anak berkumpul di bawah jembatan sekolah pagi hari yang menjadi titik awal perjalanan. Dimulai dengan menaiki Pompong atau perahu kayu kecil yang membawa mereka menyebrangi sungai. Ombak kecil di sungai membuat beberapa anak tampak tegang, tetapi mereka tidak sabar untuk segera sampai dan di tengah perjalanan pun di sembari cerita unuk menggantikan ketegangan yang sempat terasa. 
Setelah menyeberang, mereka masih melanjutkan perjalanan jalur darat dengan oper barang dan alat ke mobil pick up. Meski medan cukup berat anak anak terus semangat dan saling membantu mengangkat barang bawaan. Setelah menaiki mobil semua anak anak pun mulai menyanyikan lagu lagu pramuka sepanjang perjalanan.

Setibanya di lokasi perkemahan para peserta dari sekolah lain sudah mulai mendirikan tenda, anak-anak SDN 70/X Sungai Jeruk pun langsung mulai mendirikan tenda dan bersiap menghadapi lomba selama tiga hari dengan tetap percaya diri.
Selama tiga hari, kerja keras dan kekompakan mereka dalam mengikuti lomba mereka berhasil meraih juara tiga dalam perlombaan Jembatan licin. Walaupun pulang membawa satu piala tetapi kami sebagai guru dan pembina pramuka sudah bangga dengan semangatnya yang berani mengikuti perlombaan. Saat itu kami sebagai pendamping anak anak selama perkemahan menyampaikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang dengan keterbatasan itulah yang menjadikan alasan untuk berusaha lebih keras. Akhirnya anak anak pulang dengan semangat baru dan kebanggaan besar serta membawa kisah perjuangan yang akan selalu mereka kenang.