Pria asal Cirebon ini akrab dipanggil Sansan. Pada tahun 2012, Sansan lulus dengan  predikat cumlaude sebagai Sarjana Pendidikan Matematika Institut Agama Islam Nasional Syekh Nurjati Cirebon. Penyuka tantangan ini lahir dari perpaduan suku jawa dan sunda. Semasa kuliah, Sansan aktif mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMKA), Pramuka dan divisi Pendidikan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Selain itu, ia juga aktif sebagai relawan dan tentor anak juara di Rumah Zakat cabang Cirebon.

Dalam diri Sansan sudah tertanam sikap untuk terus mengabdi pada dunia pendidikan. Dengan adanya program Indonesia Mengajar, motivasi sansan untuk berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa semakin bertambah. Hobinya yang suka berpetualang memperkuat Sansan untuk ikut menjadi Pengajar Muda. Sansan berharap bisa menjadi inspirasi untuk anak-anak Indonesia.

"Walaupun hanya satu tahun bersama mereka, semoga dapat menginspirasi seumur hidup. Dimanapun saya berada, saya akan terus memajukan dunia pendidikan di Indonesia," ujarnya. “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” merupakan moto hidup yang memacu Sansan untuk selalu menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu melakukan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Saat ini, Sansan diberikan amanat untuk menyalakan lilin di SDN Inpres Nanedakele, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara periode 2013-2014.