Wanita yang akrab dipanggil Roro ini lahir di Kabupaten terluas di Daerah Istimewa Yogyakarta: Gunungkidul. Ia lulus dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tahun 2011. Selama kuliah, Roro aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Basket Universitas Negeri Yogyakarta.

Meski memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Roro sangat gemar dengan olahraga bola basket. Bersama timnya dari UNY, ia beberapa kali memenangkan pertandingan bola basket antarkampus di tingkat regional dan nasional, antara lain Liga Bola Basket Mahasiswa (LIBAMA) dan LIBAMANAS Divisi 1. Selain itu, Roro pernah dua kali bergabung dalam kontingen Gunungkidul pada PORDA DIY tahun 2005 dan 2007. Di UNY, Roro mendapat penghargaan Prestasi Mahasiswa di bidang Olahraga pada tahun 2006, 2007, dan 2008.

Dua tahun terakhir masa kuliahnya, Roro menyelesaikannya sambil bekerja. Pengalaman organisasi dan kepanitiaan justru banyak didapatnya di luar kampus dengan bergabung di beberapa event seperti JETA Conference, Kapolres Cup, Harkitnas Cup, Amazing Race, dan Borobudur Interhash. Sebelum bergabung menjadi Pengajar Muda, Roro adalah seorang guru Bahasa Inggris di SMP-SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta. Salah satu motivasinya mengikuti program Indonesia Mengajar adalah ia ingin belajar. Baginya, dengan mengajar, sesungguhnya dialah yang sedang belajar. Sebagai Pengajar Muda VII, Roro akan mengabdikan dirinya di SDN Sawangakar, Kabupaten Halmahera Selatan.