Bernama lengkap Muhammad Nur Rizki Oceano Puritanical, biasa dipanggil Rizki adalah anak tengah dari tiga lelaki bersaudara dari pasangan Sentot Imam dan Anna Marina. Berdarah Jawa-Minang, ia tertarik dengan dunia wirausaha hingga ia pun menyelesaikan studi sarjananya di jurusan Bisnis Internasional, Universitas Brawijaya.

Saat kuliah, Rizki aktif berkegiatan didalam ataupun diluar kampus. Ia dipercaya menjadi Chairperson dari UKM Forum Mahasiswa Studi Bahasa Inggris (FORMASI UB) dan Presiden pertama Malang Debating Union. Ia juga menempa dan membangun luas jejaringnya saat tergabung dalam XL Future Leaders Batch 1 oleh XL Axiata.

Beberapa prestasi diraihnya seperti Finalis PKM-Kewirausahaan PIMNAS 2011, Mahasiswa Berprestasi FIA UB 2013, 2nd Runner Up Indonesian Varsities English Debate 2013, mewakili kampusnya di ajang World Universities Debating Championship 2014 di Chennai-India, dan menjadi salah satu presenter termuda di ICOHAT 2016 di Melaka-Malaysia.

Selepas lulus, Rizki juga aktif mengajar debat Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Surabaya, SMA Kristen Petra 2 Surabaya, dan Universitas Airlangga. Disini ia menemukan bahwa mengajar adalah ekspresi karya terbaiknya. Selain itu, ia bekerja sebagai Product Manager di D~NET, penyedia jasa internet korporat dan ia juga membuka stan kuliner Esboyo dan Saladsuro di salah satu lokasi Car Free Day di Surabaya setiap akhir pekan.

Bergabung menjadi Pengajar Muda merupakan keputusan yang sudah dinantinya sejak dulu. Dimana ia memiliki kesempatan untuk berIndonesia, merasakan hidup dan tinggal dengan keluarga baru di pelosok. Rizki selama setahun hidup ditengah masyarakat Dayak Agabag di Kelompok Desa Sukamaju, Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Sabah (Malaysia). Ia mengabdi sebagai pengajar di SD Negeri 002 Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan.