Senarai Hikmah di Refleksi Kelas Inspirasi
24 Februari 2013Euforia usai mengajar di Hari Inspirasi pada 20 Februari 2013 masih terasa saat para relawan pengajar Kelas Inspirasi menghadiri sesi refleksi dan debriefing. Bagi relawan Kelas Inspirasi Jakarta, acara ini diadakan pada Sabtu, 23 Februari lalu di Auditorium Plaza Mandiri, Jalan Gatot Soebroto Jakarta Selatan.
Ketua Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan menyambut euforia para relawan dengan mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan pendidikan di Indonesia, “Dari partisipasi sekian banyak relawan di Kelas Inspirasi ini membuktikan bahwa banyak masalah di negara ini, tapi banyak juga solusi, dan banyak yang mau turun tangan,” katanya ketika memberikan sambutan.
Lebih jauh lagi, Anies mengajak para relawan untuk terus bergerak. “Mari bersama-sama think big, start small, and act now!” ucapnya dalam sambutan acara yang juga mengetengahkan .
Dalam acara ini, para relawan berbagi pengalaman mereka selama menjadi pengajar Kelas Inspirasi. Kebanyakan dari mereka terkejut dengan reaksi tak diduga para murid, ada pula yang merasa bahwa menyampaikan materi dengan bahasa anak-anak bukanlah hal mudah. Mayoritas pengajar setuju bahwa merekalah yang paling banyak belajar dari Kelas Inspirasi.
Setelah mereka dipancing dengan pertanyaan reflektif, “Maukah Anda menyekolahkan anak Anda di sekolah tempat mengajar pada Kelas Inspirasi lalu?” Lantas bergulirlah diskusi di antara para relawan pengajar Kelas Inspirasi tentang harapan mereka kepada sekolah-sekolah yang mereka kunjungi.
Hasilnya, mereka mampu menguraikan berbagai kekurangan dan kelebihan dari sekolah-sekolah tempat Kelas Inspirasi sebagai cerminan dari masalah pendidikan di sekolah. Tak hanya itu, pada akhirnya para relawan pun dapat merumuskan harapan dan apa yang bisa mereka lakukan untuk turut mengambil peran dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Di samping itu, masing-masing dari relawan juga menuliskan perasaan mereka di Pohon Refleksi ketika terlibat dalam pelaksanaan Kelas Inspirasi. “Menjadi tahu lebih dekat bahwa kita masih harus berbuat banyak hal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tulis salah satu relawan sebagai refleksi rasa syukurnya menjadi pengajar Kelas Inspirasi.
Acara refleksi dan debriefing Kelas Inspirasi Jakarta dibuka dengan penampilan musik anak-anak binaan Diltz Foundation. Kehadiran para relawan juga disambut oleh Zulkifili Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri. Dia menyambut baik visi Kelas Inspirasi dan punya pandangan serupa. “Inspirasi dan motivasi merupakan kunci yang perlu diberikan pada pendidikan,” tuturnya.
Di kota-kota lain, acara serupa turut digelar. Di Surabaya, foto dan pelajaran yang dipetik dari pelaksanaan Kelas Inspirasi akan dipamerkan dalam pameran foto di Grand City pada 25-31 Maret mendatang.
*ditulis oleh Zakiya Aryana Pramesti, internship staff di Gerakan Indonesia Mengajar
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda