Semarak Hardiknas Pertama di Desa Karey

31 Mei 2023

#ceritabulanpendidikan -- Salah satu sisi dari wajah pendidikan di Indonesia niscaya banyak berada di desa bahkan pelosok terpencil di wilayah kepulauan dan tepi lautan. Momentum tanggal 2 Mei sebagai perayaan Hari Pendidikan Nasional juga tentu saja merengkuh mereka. Kendati jauh dari hiruk pikuk kota besar, anak-anak Desa Karey, Kepulauan Aru juga selayaknya bisa menikmati dan merasakan manisnya momen Hari Pendidikan Nasional.

Peringatan Hardiknas bertajuk “Semarak Hardiknas” adalah kegiatan meriah pertama di desaku yang secara bergotong royong diadakan dari tanggal 27 April hingga 2 Mei 2023 dengan melibatkan lebih dari 130 murid SD Kristen Karey dan SMP Negeri Karey.  Bermula dari obrolan sederhana sepulang sekolah yang kubuka dengan seorang guru SD mengenai makna pendidikan, perlahan terciptalah ruang kolaborasi yang ternyata mampu mendorong sekolah menengah pertama negeri dan PKK desa untuk turut membersamai. Mengedepankan rasa cinta dan bangga terhadap pendidikan diwujudkan dengan antusiasme murid, diikuti dengan menjaga jalinan komunikasi antar sekolah telah menjadi dasar kuat kegiatan ini. Satu hal yang paling istimewa bagiku, Hardiknas di Desa Karey juga menghidupkan kembali momen hikmat upacara pengibaran merah putih yang sudah lama tak dijalankan.

Serangkaian lomba hasil inisiasi langsung dari guru dan PKK turut mewarnai kemeriahan hardiknas, seperti membaca nyaring, lari karung, estafet tepung, tarik tambang, gigit sendok, masukkan paku dalam botol, senam bersama antara murid dan PKK. Kemudian latihan upacara bendera yang selalu diadakan ketika perlombaan telah usai, anak-anak akan berbaris rapi bersiap latihan dasar baris berbaris, lalu menyanyikan lagu-lagu nasional dengan penuh semangat yang terkadang mereka baru akan pulang saat mentari nyaris tenggelam. Tibalah hari paling ditunggu, upacara 2 Mei yang turut dihadiri para orangtua dan masyarakat desa berlangsung tertib penuh hikmat terlihat dari wajah takzim mereka dalam mengikuti setiap rangkaian upacara. Aku pun sangat bangga melihat usaha dan semangat murid, guru, serta masyarakat yang telah bekerjasama menyukseskan kegiatan ini dengan suka cita. Semarak Hardiknas ditutup dengan kegiatan berkumpul ria sembari makan bersama yang disiapkan oleh orangtua sebagai ungkapan rasa syukur. Tak lupa, berbagai lagu senam khas Maluku menjadi peneman setia kebersamaan kami. 

Harapanku kegiatan Semarak Hardiknas pertama di Desa Karey ini dapat menjadi momen untuk mengingat kembali perjuangan, semangat, dan pengabdian Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan. Diharapkan pula sebagai upaya saling menjaga dan meningkatkan komunikasi antar elemen seperti sinergitas sekolah dasar, sekolah menengah pertama, PKK, dan Pemerintah Desa Karey. Sebab pendidikan bukan hanya dari sekolah, oleh guru, dan untuk siswa, tetapi pendidikan adalah dari-oleh-dan untuk semua.

--

Penulis: Tria Fadilla, Pengajar Muda XXIV Kab. Kep. Aru (instagram: triafadilla)

Editor: Siti Nurindah Ayu


Kabar Lainnya

Lihat Semua