Para Pengajar Muda angkatan IV akan diberangkatkan pada 15 - 16 Juni 2012 ini. Mereka adalah 71 orang sarjana yang terpilih dari 8501 orang pendaftar. Mereka terdiri dari 38 perempuan dan 33 pria. Sebanyak 24 orang adalah fresh graduate dan 47 orang pernah bekerja. Beberapa calon Pengajar Muda sudah pernah bekerja di beberapa perusahaan besar seperti Bank Mandiri, Pricewaterhouse Cooper, Unilever, institusi pendidikan dan berbagai perusahaan lain.

Mereka memiliki berbagai latar belakang disiplin ilmu (keguruan dan non-keguruan) dari 30 universitas, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri (Malaysia, Singapura, India dan Belanda). 5 perguruan tinggi luar negeri dan 25 perguruan tinggi dalam negeri. Empat orang diantaranya telah meraih gelar master, 3 dari dalam negeri dan 1 dari luar negeri. Selain itu, ada beberapa universitas yang pertama kali mempunyai wakil di jajaran calon pengajar muda semenjak program ini dimulai. Mereka berasal dari latar belakang non-kependidikan dan kependidikan. Seperti: ekonomi, FISIP, pertanian, kesehatan, MIPA, psikologi, ilmu budaya, teknik, dan hukum.

Mulai dari PM I hingga PM IV, jumlah pendaftar meningkat, yaitu 1.383 (PM I), 4.368 (PM II), 5.266 (PM III), dan 8.501 (PM IV), dengan jumlah total 19.518 pendaftar. Ini membuktikan masih banyak anak-anak muda Indonesia yg mau berjuang. Jumlah Pengajar Muda di tiap angkatan, yaitu 51 (PM I), 72 (PM II), 47 (PM III), 71 (PM IV). Total hingga PM IV berangkat adalah 241 PM.

PM IV memiliki berbagai prestasi baik secara akademik maupun non-akademik (olahraga, seni, kepemudaan) di dalam dan luar kampus. Beberapa pernah mengikuti even internasional di Singapura, Malaysia, Thailand, India, Korea Selatan, Belanda, dan Amerika Serikat. Tidak hanya prestatif, mereka juga aktif dalam kegiatan organisasi, mulai dari tingkat fakultas hingga internasional.

PM IV telah menjalani training camp sejak 23 April 2012. Pelatihan bersifat intensif, berlangsung Senin-Sabtu bahkan beberapa hari Minggu tetap digunakan untuk berkegiatan. Pelatihan dilaksanakan di Wisma Indosat dan ITCC (Indosat Training and Conference Center) yang berlokasi di Jatiluhur, Purwakarta.

Sama seperti pelatihan sebelumnya, selain belajar materi kepengajaran (pedagogis) dan mempraktekkannya, PM juga belajar leadership dengan banyak melakukan tugas dan simulasi baik secara individu maupun kelompok. Termasuk juga pembiasaan dengan keterbatasan, seperti sinyal, listrik dan fasilitasi lain. Pelatihan melibatkan lebih banyak pihak seperti narasumber yang ahli di bidangnya, para asesor pedagogis yang akan mendampingi Praktek Pengalaman Mengajar PM di sekolah dasar, dan volunteer doctor yang dengan sukarela berjaga di camp.

Salah satu bagian dari pelatihan melibatkan KOPASSUS. Mereka dilantik sebagai PM pada 10 Juni 2012 dini hari, setelah menjalani jungle survival. Ini bukti mereka harus siap fisik dan non-fisik karena akan hadapi tantangan besar.

Para Pengajar Muda angkatan IV ini akan berangkat pada 15 Juni dan 16 Juni ke 10 kabupaten, yaitu:

1. Kabupaten Musi Banyuasin – Sumatera Selatan
2. Kabupaten Muara Enim – Sumatera Selatan
3. Kabupaten Lebak – Banten
4. Pulau Bawean – Kabupaten Gresik, Jawa Timur
5. Kabupaten Kapuas Hulu – Kalimantan Barat
6. Kabupaten Kepulauan Sangihe – Sulawesi Utara
7. Kabupaten Maluku Tenggara Barat - Maluku
8. Kabupaten Bima – NTB
9. Kabupaten Rote Ndao – NTT
10. Kabupaten Fak Fak – Papua Barat

Mereka akan menggantikan Pengajar Muda angkatan II yang akan kembali pada 30 Juni. Dengan ini, Pengajar Muda memiliki waktu sekitar 2 pekan untuk transisi dan transfer wawasan kepada Pengajar Muda angkatan IV.