Bekal Semangat untuk Pengajar Muda ala Abah iwan
18 Juni 2012
Ditulis oleh: Katya Kamdani*
(Purwakarta, 11 Juni 2012) Senin pagi, bertempat di Indosat Training Conference and Center (ITCC), Purwakarta, para Pengajar Muda yang tengah mengikuti pelatihan intensif, mengikuti sesi bersama Iwan Abdurahman yang akrab dipanggil "Abah Iwan."
Abah Iwan yang bernama lengkap Ridwan Armansjah Abdulrachman adalah seorang penggubah lagu yang fenomenal seperti lagu Mentari, Burung Camar, Melati dari Jayagiri, Flamboyant, Detik Hidup, Seribu Mil Lebih Sedepa, Hymne Wanadri, Hymne Unpad, dan sebagainya. Selain itu, beliau adalah seorang master silat serta penggiat Wanadri dan kelompok pecinta alam.
Abah Iwan berbagi pengalamannya yang menjadi inspirasi bagi para Pengajar Muda yang akan melaksanakan tugas di daerah-daerah pelosok. Dalam menyampaikan pengalamannya, Abah Iwan menggunakan metode yang khas, yaitu berbagi cerita sembari diiringi dengan petikan gitarnya. Ada beberapa lagu yang beliau nyanyikan, seperti "Melati dari Jaya Giri", "Burung Camar", "Flamboyan Berguguran", "Mentari" dan lain-lain. Suasana jadi menyenangkan dan tidak membosankan.
Dari sekian banyak uraian yang disampaikan, ada beberapa nasihat bijak dari Abah Iwan yang perlu dijadikan pedoman bagi para Pengajar Muda. Beliau mengatakan "hari ini hari milik kita" dan menekankan bahwa sebagai generasi muda kita harus memiliki semangat yang menyala laksana mentari yang bersinar. Namun, tidak akan tenggelam seperti mentari jika malam menjelang. Semangat itu harus tetap menyala, mengurat dalam darah dan tubuh kita dalam menjalankan tugas yang diamanahkan sehingga kita merasa hidup menjadi sangat berharga dan lebih berarti. Adalah menjadi kebahagiaan tersendiri, apabila kita mampu berbagi suka dan duka dengan orang lain seperti yang selama ini dijalankan oleh para Pengajar Muda yang terlebih dulu menjalankan tugasnya.
Abah Iwan juga mengingatkan bahwa para Pengajar Muda merupakan perwakilan dari sekian banyak generasi muda yang merupakan harapan bangsa, yang akan berjuang mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan sendiri. Seorang Pengajar Muda harus mampu mengalahkan kesenangan dirinya dan berbaur dengan lingkungan sekitarnya yang mungkin tidak sesuai dengan harapan. Tetapi dengan rasa tulus yang ada dalam dada, para Pengajar Muda akan berusaha membantu mengatasi keterbelakangan yang ada menjadi sesuatu yang lebih berarti, sehingga suatu hari nanti mereka akan meninggalkan kesan yang mendalam dan berbekas sampai waktu yang lama. Itulah puncak dari impian para Pengajar Muda yang akan diwujudkan secara bertahap.
Akhirnya dengan berbekal keterampilan mengajar dan pengetahuan tentang latihan pengembangan diri di alam terbuka, para Pengajar Muda diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya dan akan berkomitmen dengan pekerjaannya. Dengan berbekal ilmu pengetahuan yang dimiliki, kemampuan fisik yang memadai dan pengenalan lingkungan yang baik akan meringankan tugas yang diberikan. Begitu juga dengan sikap menghormati orang lain dan lingkungan sekitar juga harus ditumbuhkembangkan dalam diri para Pengajar Muda.
Uraian yang disampaikan Abah Iwan tersebut, menjadi pendorong dalam diri para Pengajar Muda untuk lebih bersemangat dalam mengembangkan sikap nasionalisme yang lebih mengedepankan kepentingan bangsa, terutama dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan kualitas pendidikan seluruh Indonesia.
Sesi yang berdurasi cukup panjang (sekitar 3,5 jam) bersama Abah Iwan ini berlangsung dengan penuh antusiasme para Pengajar Muda. Sharing pengalaman dan cerita tersebut, sangat berbobot dan padat makna. Sebagai penutup sesi tersebut, seperti yang senantiasa disampaikan oleh Abah Iwan kepada Pengajar Muda di setiap pelatihan intensif, beliau menyampaikan bahwa "it's not about me, it's about them". Abah Iwan berpesan kepada para Pengajar Muda bahwa mereka akan mengajar di daerah-daerah terpencil Indonesia adalah untuk memajukan seluruh bangsa, dan mencerdaskan anak-anak negeri. Ini bukan lagi tentang diri sendiri, tetapi tentang mereka.
*) Intern di Community Engagement Division, Juni - Juli 2012
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda