Jakarta, 23 September 2022 - Tiga puluh tujuh calon pemimpin muda Indonesia telah pulang setelah menjalankan penugasan selama satu tahun di penempatan masing-masing. Kepulangan mereka membawa cerita inspirasi dan menjadi salah satu kisah perjalanan hidup yang tidak akan pernah terlupakan. Melalui berbagai kegiatan dan pelatihan mengenai business storytelling, talents mapping, design thinking, serta pecha kucha, Pengajar Muda XXI dapat saling berbagi cerita pengalaman sekaligus mendapat bekal ilmu pengetahuan dalam mempersiapkan perjalanan hidup di masa depan. 

“Satu tahun mengabdi, seumur hidup menginspirasi. Dibutuhkan para calon pemimpin muda yang hatinya, jiwanya, dan raganya berpihak kepada rakyat. Sehingga diharapkan kegiatan Orientasi Pasca Penugasan Pengajar Muda XXI dapat mempersiapkan kalian untuk menjadi calon pemimpin muda masa depan Indonesia yang berpihak pada rakyat, di manapun takdir dan perjalanan kalian bermuara.” Kata Anies Rasyid Baswedan selaku Pendiri Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar saat memberikan nasihat kepada 37 Pengajar Muda di Balai Kota DKI Jakarta. 

Kegiatan OPP PM XII dibuka dengan momen refleksi pengalaman yang diperoleh Pengajar Muda selama satu tahun mengabdi. Banyak hal yang menjadi inspirasi dan pengalaman berharga yang diperoleh Pengajar Muda selama di daerah penempatan. 

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Development Class bersama Coach Rene Suhardono, Jaka Arya Sakti, dan Shafa Chairunida. Dalam sesi Business Storytelling bersama dengan Rene Suhardono, peserta dibekali ilmu untuk percaya diri dengan cerita-cerita yang dimilikinya karena setiap orang memiliki cerita unik masing-masing yang menarik untuk dibagikan.

Bersama Jaka Arya Sakti, peserta belajar melihat ke dalam dirinya sendiri untuk mengetahui minat, bakat, kekuatan, dan kelemahan sebagai upaya memaksimalkan potensi diri di setiap rangkaian perjalanan hidup mereka. Selanjutnya, bersama Shafa Chairunnida, peserta belajar menggunakan formula atau tools design thinking dalam upaya membantu mereka memetakan solusi dan berpikir inovatif mengenai permasalahan sosial yang mereka hadapi. 

Kegiatan dilanjut dengan sesi “Pecha Kucha”. Melalui proses pembekalan sebelumnya, peserta diminta untuk mempresentasikan dirinya sendiri mengenai inspirasi, refleksi, dan mimpi mereka di hadapan para panelis dari berbagai bidang industri sebagai upaya mempromosikan para talenta muda terbaik yang dimiliki Indonesia Mengajar.

Terakhir, kegiatan ditutup dengan kegiatan pentas seni dan malam perpisahan di mana Pengajar Muda angkatan XXI saling berbagi tawa dan cerita melalui berbagai aktivitas pergelaran seni yang mereka persiapkan. 

Kegiatan OPP Pengajar Muda berlangsung sejak tanggal 18 hingga 23 September bertempat di Allianz Ecopark, Ancol. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pengajar Muda untuk saling berbagi inspirasi, refleksi, dan pembejaran dalam mempersiapkan perjalanan hidup selanjutnya.