info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Pelayaran Pengajar Muda XXIII dalam Pengabdian

13 Oktober 2022

Apa yang membantu setiap Pengajar Muda siap menghadapi tantangan di penempatan?

 

Pertanyaan itu pasti terlintas di benak orang-orang ketika mengetahui banyaknya jenis tantangan yang akan dihadapi Pengajar Muda nantinya. Tentunya, Indonesia Mengajar tidak akan mengirimkan Pengajar Muda tanpa adanya persiapan bekal yang cukup. Pada akhir bulan Juni 2022, Indonesia Mengajar melaksanakan Pelatihan Intensif Calon Pengajar Muda angkatan XXIII. Pelatihan Intensif ini merupakan tahapan seleksi terakhir bagi Calon Pengajar Muda sebelum menanggalkan “calon” dan resmi menjadi Pengajar Muda. 

Pelatihan Intensif Calon Pengajar Muda XXIII memiliki tujuan untuk mempersiapkan pengajar muda sebagai representatif Gerakan Indonesia Mengajar di daerah penugasan, menjadi pendorong dan pendamping masyarakat di daerah penempatan, menjadi guru kreatif di lingkungan sekolah dan mampu memimpin dirinya sendiri dan masyarakat di daerah penempatan. Empat tujuan itu yang kemudian diturunkan menjadi 4 topik pelatihan, Gerakan Indonesia Mengajar, Pelibatan Masyarakat, Pedagogi dan Kepemimpinan. Pelatihan intensif ini merupakan bagian dari siklus pengajar muda yang akan dikirimkan selama satu tahun di Kabupaten Nias Barat, Kayong Utara, Sigi, Seram Bagian Timur, dan Maybrat. 

Pelatihan Intensif Calon Pengajar Muda XXIII dilakukan dalam dua tahapan, pelatihan daring dan pelatihan luring. Pelatihan daring berfokus pada pembiasaan refleksi dan pengenalan Indonesia Mengajar juga pembiasaan budaya fasilitasi. Pada pelatihan luring, peserta difokuskan untuk mengasah kompetensi, knowledge, skill dan sikap tentang Gerakan Indonesia Mengajar, Pelibatan Masyarakat, Pedagogi dan Kepemimpinan. Pelatihan intensif CPM XXIII ini melibatkan banyak pihak mulai dari tim pelatihan yang berasal dari alumni Pengajar Muda untuk memberikan pendampingan yang kontekstual, pemateri profesional tentang pelibatan masyarakat, pedagogi dan kepemimpinan, mitra yang membantu menyediakan akomodasi dan lokasi camp pelatihan, juga masyarakat sekitar camp yang turut serta menjadi laboratorium CPM XXIII dalam berinteraksi langsung ke masyarakat dan sekolah.

Pelatihan intensif ini dibagi menjadi dua tahapan, daring yang dilaksanakan tanggal 3 Juli sampai 24 Juli dan luring pada tanggal 3 Agustus sampai 12 September 2022. Setelah melalui berbagai rangkaian pelatihan, sebelum pemberangkatan, tim pelatihan mengadakan doa bersama orang tua dan kerabat. Kegiatan ini dilakukan juga sekaligus dalam rangka pelepasan Pengajar Muda XXIII yang siap untuk diberangkatkan. “Ini kedua kalinya Arizka mendaftar dan baru ini lulus (pengajar muda), yang pertama dulu saya belum ikhlas. Ternyata keikhlasan itu jadi kuncinya Arizka menjadi Pengajar Muda. Saya ikhlas melepas Arizka, anak saya berjuang untuk pendidikan di Seram Bagian Timur. Saya doakan, Arizka dan semua teman-temannya sehat dan semangat berjuang untuk pendidikan.” Salah satu doa yang dipanjatkan oleh Nanik Windarti, Ibu Arizka salah satu Pengajar Muda XXIII. 

Selepas doa bersama, Pengajar Muda XXIII akan benar-benar berjalan menuju penempatannya. Pada tanggal 12 September 2022, Pengajar Muda diterbangkan menuju lokasi penempatan masing-masing. Perpisahan pertama kali dilakukan oleh penempatan Kabupaten Maybrat, Seram Bagian Timur, dan Sigi. Kemudian dilanjutkan oleh penempatan Kabupaten Kayong Utara dan Nias Barat. Pengajar Muda saling berpelukan dan memberikan semangat untuk teman-temannya dan berdoa agar satu tahun ke depan menjadi sebuah sekolah kepemimpinan bagi mereka.
Satu tahun menjadi Pengajar Muda, bukan artinya kita yang akan menjadi sumber cahaya namun tentang bagaimana kita sama-sama menyalakan cahaya masing-masing dan membuatnya menjadi terhubung sehingga dari titik-titik itu cahaya menjadi lebih besar, terang. Pengajar Muda XXIII kini siap tumbuh dan belajar bersama masyarakat di penempatannya masing-masing. Sesuai tagline yang disematkan sepanjang pelatihan, Terus Berlayar dalam Pengabdian, selamat berlayar, selamat mengarungi satu tahun yang penuh dengan pembelajaran.


Kabar Lainnya

Lihat Semua