Sejatinya, kepercayaan publik pada sebuah gerakan terlihat dari dukungan, persetujuan dan pendanaan dari masyarakat. Mengutip Mahatma Gandhi, gerakan masyarakat sipil akan kehilangan haknya untuk tetap berdiri jika tidak lagi ada keterlibatan masyarakat di dalamnya. Kontribusi relawan dalam bentuk iuran pun menjadi salah satu simbol kepercayaan masyarakat terhadap dampak yang dikejar di dunia pendidikan. Indonesia Mengajar terus bekerja menggalang partisipasi masyarakat di dunia pendidikan, salah satunya dengan konsep #IuranPublik. 

Usaha tersebut mulai diusung sejak tahun 2012, awalnya dalam bentuk sistem pendanaan berbasis filantropi sosial yang bertujuan secara luas menguatkan dampak gerakan Indonesia Mengajar. Sejak pertengahan tahun 2014 lalu, kampanye #IuranPublik menjadi salah satu pesan utama yang diusung Indonesia Mengajar dengan menggalang iuran dari perorangan maupun institusi (baca: http://indonesiamengajar.org/iuran), sebagai wadah keterlibatan masyarakat sipil dalam pendanaan gerakan ini.

Perlu diketahui bahwa kampanye #IuranPublik akan sangat menantang karena #IuranPublik memiliki sisi yang menarik dan unik. Menarik, karena perlu pendekatan narasi dan materi kampanye yang dapat diterima publik yang kebanyakan masih awam dengan crowdfunding atau sistem donasi publik yang ada di Indonesia. Unik, karena #Iuran Publik sejatinya bukanlah donasi di mana orang diajak untuk membantu organisasi menjalankan kegiatannya atas dasar kedermawanan semata. Iuran Publik adalah ajakan untuk ikut bertanggung jawab terhadap dampak yang sedang dikejar, sehingga pesannya adalah untuk ikut patungan, iuran, bersama-sama membeli dampak yang kita ingin wujudkan.

Tentu kita sepakat bahwa berbagai pertanyaan soal pendidikan yang ada di Indonesia merupakan pekerjaan rumah bersama, yang dijawab oleh warga negaranya. Melalui #IuranPublik, masyarakat diajak untuk tidak hanya menaruh uang, tapi juga bersama-sama berkomitmen, bertanggung jawab, gigih, sabar, dan percaya selama mengikuti proses meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

 Di tahun 2015, untuk pertama kalinya Indonesia Mengajar membuka kesempatan untuk bergabung ke dalam Komite Kampanye Iuran Publik. Bersama tim Indonesia Mengajar, komite ini akan bekerja secara sukarela di sela-sela aktivitas rutin masing-masing selama satu periode (3 bulan). Komite ini akan memiliki kemewahan untuk saling melontarkan ide dan kreatifitas, lalu menuangkannya menjadi pesan penting Iuran Publik yang resonansinya akan kita kirimkan ke seluruh Indonesia.

Satu langkah kecil yang kita ambil akan mengantarkan kita kepada dampak yang lebih besar. Ambil satu langkah dengan bergabung di Komite Kampanye dan berbaris bersama 15.000 orang yang terdaftar dalam jaringan relawan Indonesia Mengajar. Mari bergerak bersama, kita kerjakan pekerjaan rumah ini untuk sama-sama melihat, kemajuan pendidikan di Indonesia itu ada. 

Segera daftarkan diri Anda di halaman ini. Pendaftaran akan ditutup pada hari Sabtu, 14 Maret 2015. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi indonesiamengajar.org/iuran atau mengirimkan surel Anda ke Say Shio di surel say.shio@indonesiamengajar.org.