Keberhasilan Program Guru Penggerak
29 Mei 2021Program Kerja Guru Penggerak Tani Baru tertuang dalam lembar Logical Framework Analysis (LFA), hal ini digunakan untuk mengukur keberhasilan program indikator-indikator ketercapaian dari masing – masing sasaran program. Program Guru Penggerak Tani Baru sudah selesai dilaksanakan pada tahun pertama pelaksanaan di periode tahun 2020, dalam pelaksanaan program guru penggerak sudah melakukan semua yang tertuang dalam rencana kerja (work plan) yang dirumuskan dalam satu tahun program.
Dalam ketercapaian pelaksanaan program, setidaknya ada 2 hal program yang menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, yakni keberhasilan pendampingan Siswa SMA kelas 3 Desa Tani Baru untuk masuk ke Perguruan Tinggi (PTN) dalam Program Sarjana Pesisir, dan peningkatan kompetensi guru- guru di Kutai Kartanegara melalui Training Online.
Siswa SMA melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi
Sebelum ada Guru Penggerak, siswa di desa Tani baru (yang merupakan desa pesisir terpencil yang berada di pedalaman delta mahakam) jarang berminat untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi, mayoritas dari mereka lebih senang bekerja dan bahkan menikah, tidak ada yang melanjutkan ke PTN, seandainya pun kuliah hanya 1 atau 2 siswa dan itupun di kampus swasta yang ada di sekitar kota kabupaten. Lingkungan dan keluarga tidak begitu mendukung para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, dari keinginan pribadi, dorongan dari guru dan orang tua pun tidak mereka dapatkan.
Selama program Guru Penggerak di Tani Baru, guru penggerak melaksanakan bimbingan belajar dengan siswa kelas 12 untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, memotivasi siswa terkait pentingnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan melakukan pendekatan dengan orang tua siswa dengan memberikan pemahaman dalam mendukung anak-anak dalam melanjutkan pendidikan. Guru Penggerak hadir langsung sebagai tempat untuk konsultasi, mendapatkan motivasi bagi siswa dalam melanjutkan pendidikan ke PTN. Siswa dibimbing dengan mengerjakan les tambahan selesai sekolah dengan membahas soal-soal seleksi masuk PTN dan membimbing siswa cara mendaftar ujian masuk PTN dari UTBK &/ SBMPTN dan ujian Masuk Mandiri. Guru Penggerak juga membimbing siswa dalam proses mendaftar beasiswa Bidikmisi/ KIP Kuliah bagi siswa, sehingga meringankan biaya bagi orang dalam proses perkuliahan.
Di tahun ajaran 2019-2020 siswa kelas 12 Filial SMAN 1 Anggana berhasil melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Mulawarman dan UIN Samarinda, sebanyak 10 siswa dari total 13 siswa kelas 12 saat itu. Selain itu para siswa juga dibantu mendapatkan akses beasiswa KIP dan Beasiswa Pertamina untuk pembiayaan kuliah, sehingga diharapkan tidak ada yang putus kuliah diakibatkan faktor ekonomi. Keberhasilan siswa dalam melanjutkan pendidikan ke pendidikan perguruan tinggi merupakan rekor terbaik sepanjang pendirian Sekolah Filial SMAN 1 Anggana di Tani Baru, Anggana, Kutai Kartanegara.
Pelatihan pengembangan kompetensi Guru di Desa Tani Baru.
Peningkatan kapasitas guru dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan hingga tingkat kecamatan dan kabupaten, bahkan sampai tingkat nasional. Namun akibat pandemi, guru-guru tidak pernah mengikuti pelatihan kembali, selain itu guru yang mengikuti pelatihan juga hanya itu-itu saja dan ilmu yang didapatnya pun tidak di sharing kepada guru lainnya, bahkan enggan untuk diterapkan.
Guru penggerak mencoba untuk memfasilitasi kebutuhan guru dengan mengadakan pelatihan dengan materi yang dibutuhkan oleh guru-guru Tani Baru dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Guru Penggerak mulai berkoordinasi dengan guru, kepala sekolah, dan dinas untuk membuat pelatihan guru, terkait dengan kebutuhan guru dalam mengajar di masa pandemi.
Untuk meningkatkan kemampuan guru, diadakan pelatihan tingkat sekolah, kecamatan dan kabupaten yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan dari guru-guru tersebut. Beberapa pelatihan tersebut adalah:
- Pelatihan Microsoft Excel untuk guru-guru Tani Baru
- Pelatihan Membuat Media Pembelajaran dengan Power point untuk guru-guru di Tani Baru
- Pelatihan bagaimana mengelola diri selama pembelajaran jarak jauh untuk guru-guru di Tani Baru
- Pelatihan bagaimana mengelola diri selama pembelajaran jarak jauh untuk guru-guru di kecamatan Anggana
- Pelatihan mengenal kepribadian melalui tes MBTI untuk guru-guru di Kabupaten Kukar
- Pelatihan memahami potensi siswa melalui Multiple Intelligences untuk guru-guru di Kabupaten Kukar
- Pelatihan mengendalikan diri dalam pembelajaran Jarak jauh untuk guru-guru di Kabupaten Kukar
Setelah diadakan 3 kali pelatihan khusus untuk guru-guru sekolah Tani Baru, 1 kali tingkat kecamatan, dan 3 kali tingkat kabupaten dan Provinsi, guru-guru merasa terbantu, dalam mengelola diri dalam pembelajaran jarak jauh dan bagaimana cara menangani permasalahan yang terjadi selama pembelajaran jarak jauh. Guru-guru di Tani Baru bahkan langsung mempraktekan ilmu yang didapat dalam training semisal excel dan power point dalam hal inventaris barang kelas, penilaian siswa, reporting dan bahan Mengajar. Pelatihan tingkat kabupaten diikuti oleh 350 guru seluruh Kutai Kartanegara, dan bahkan dari kabupaten/ kota lain seperti Samarinda, Balikpapan dan Paser.
Selama 1 tahun bertugas di desa Tani Baru Guru Penggerak berhasil menjalankan semua rencana kerja (work plan) yang menyasar siswa, guru, kepala sekolah dan orang tua. Keberhasilan ini merupakan bentuk dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam program Guru Penggerak Tani Baru.
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda