info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Guru Penggerak Tani Baru

29 Mei 2021

Masa pandemic Covid 19 yang terjadi secara global tidak mempengaruhi niat baik untuk terus berkarya dan memperbaiki kualitas pendidikan di bumi pertiwi, hal ini yang telah dilakukan oleh salah satu BUMN Indonesia, Yakni Pertamina Hulu Mahakam berkolaborasi dengan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Pertamina  sebagai salah satu perusahaan Migas di Indonesia yang memiliki komitmen untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat. Dalam melaksanakan komitmennya, Pertamina melalui divisi CSR nya fokus melakukan pemberdayaan di 5 pilar salah satunya adalah pendidikan. Visi dan komitmen Pertamina dilakukan secara menyeluruh di semua unit bisnis Pertamina termasuk di Pertamina Hulu Mahakam. Pertamina Hulu Mahakam memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan dalam pelaksanaan operasi perusahaannya. Pertamina Hulu Mahakam menitikberatkan seluruh program di bidang pendidikan kepada masyarakat yang kurang berdaya.

Dalam mendampingi kegiatan pendidikan di daerah Hulu Mahakam, Pertamina mendampingi beberapa desa, salah satunya adalah Desa Tani Baru. Desa Tani Baru terletak di atas perairan. Sekolah Tani Baru memiliki potensi yang sangat besar. Siswa-siswa sangat antusias untuk hadir ke sekolah sekalipun akses ke sekolah sulit dan harus ditempuh dengan menggunakan perahu. Sulitnya akses transportasi dan fasilitas umum lainnya menyebabkan sekolah Tani Baru sulit untuk mendapatkan guru. Sekolah SMP dan SMA masih satu atap dan guru yang mengajar di SMP dan SMA juga terbatas. Bahkan sering kali guru SD juga ikut mengajar di SMP dan SMA. Potensi siswa yang besar dan terbatasnya akses terhadap kualitas pendidikan yang baik membuat siswa memiliki kesempatan yang terbatas untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Melihat potensi dan kondisi sekolah Tani Baru maka Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bekerjasama dengan Indonesia Mengajar menghadirkan program Guru Penggerak Tani Baru. Indonesia Mengajar (IM) adalah sebuah yayasan yang sudah bergerak di bidang pendidikan di daerah tertinggal lebih dari 9 tahun. Indonesia Mengajar melalui program Pengajar Muda sudah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder di daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal. Berdasarkan pengalaman dan visi yang sama Indonesia Mengajar membantu Pertamina Hulu Mahakam dalam merencanakan dan mendampingi pelaksanaan program Guru Penggerak Tani Baru.

Program Guru Penggerak Tani Baru bertujuan untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di Hulu Mahakam khususnya Desa Tani Baru. Guru Penggerak Tani Baru akan tinggal bersama dengan masyarakat dan berperan sebagai guru di SMP dan SMA. Selain menjadi guru, Guru Penggerak Tani Baru juga akan melakukan advokasi kepada pemerintah daerah untuk mendorong penyediaan fasilitas pendidikan di Desa Tani Baru. 

Program Guru Penggerak Tani Baru ini tentu memiliki tujuan besar untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas di Desa Tani Baru untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Tani Baru. Tujuan ini kemudian diterjemahkan kedalam tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek yaitu terciptanya kerjasama Seluruh komunitas pendidikan (Guru, Siswa, Orang Tua dan Pemerintah Daerah) untuk saling mendukung dalam peningkatan kualitas pendidikan di Desa Tani Baru. Di  tahun pertama, Guru Penggerak Tani Baru diharapkan mampu mengisi kekosongan guru, mengajar dengan kreatif dan sesuai dengan konteks masyarakat, mendorong guru lokal untuk mulai mengikuti berbagai kelas/ forum pelatihan mengajar dengan metode yang kreatif dan sesuai dengan konteks masyarakat, mendorong siswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan jenjang pendidikannya, memiliki prestasi di level nasional, melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri dengan beasiswa untuk menjadi guru lokal di Tani Baru (Sarjana Hulu Mahakam) serta mendorong orang tua mulai terlibat aktif di berbagai forum sekolah dan mendukung pendidikan anak dan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.

Guru Penggerak yang dikirim sebanyak 3 orang yang bertugas menjadi guru mata pelajaran di sekolah SMP N 4 Anggana dan Filial SMA N 1 Anggana. Guru Penggerak yang terpilih sudah melewati serangkaian seleksi dari data diri, wawancara, tes akademik dan tes kecakapan. Guru Penggerak yang terpilih merupakan alumni pengajar muda dan pengiat pendidikan Indonesia Mengajar. Mata Pelajaran yang diampu yaitu sebagai Guru Matematika, Guru IPS / Ekonomi dan Guru Bahasa Inggris.  Guru Penggerak hadir di Tani Baru setelah serah terima oleh IM ke PHM dan ke Pihak Sekolah pada tanggal 6 Januari 2020. Guru Penggerak akan bertugas selama 1 tahun di Tani Baru yang kemudian akan ditarik kembali pada Januari 2021. 


Kabar Lainnya

Lihat Semua