info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

Karyawan Telkom Sumbang Buku Sampai Bengkalis

18 Oktober 2012

BENGKALIS (13/10) -- Serikat Karyawan PT Telkom Indonesia melalui program Bakti Bagi Negeri memberikan sumbangan 5.000 buku untuk Pengajar Muda Indonesia Mengajar di Kabupaten Bengkalis, Riau. Lima ribu buku yang disumbangkan dibagikan ke sepuluh sekolah penempatan Pengajar Muda di Kabupaten Bengkalis. Penyerahan donasi 5.000 buku ini dilakukan secara simbolis pada Sabtu, 13 Oktober 2012, bertempat di SDN 38 Sekodi, Desa Sekodi, desa paling timur dari Pulau Bengkalis.

Selain SDN 38 Sekodi, sekolah lain yang mendapat donasi buku antara lain SDN 06 Bantan Tengah, SDN 32 Selat Baru, SDN 25 Bantan Air, SDN 57 Ketam Putih, kelima sekolah ini berada di Pulau Bengkalis. Sementara lima sekolah lain terdapat di Pulau Rupat, antara lain SDN 28 Pangkalan Nyirih, SDN 6 Sungai Cingam, SDN 6 Kadur, SDN 4 Titi Akar, dan SDN 10 Titi Akar. Buku-buku yang disumbangkan dipastikan sesuai dengan kebutuhan anak-anak sehingga dapat menambah koleksi perpustakaan masing-masing sekolah penempatan Pengajar Muda.

Acara serah terima buku di Sekodi dilakukan cukup semarak. Kedatangan relawan Bakti Bagi Negeri dari Serikat Karyawan Telkom Indonesia disambut warga Sekodi dengan arak-arakan dan tabuhan Kompang, atraksi  pencak silat khas Bengkalis serta dimeriahkan oleh penampilan kelompok rebana Ibu-Ibu Desa Sekodi. Anak-anak binaan Pengajar Muda juga turut unjuk bakat melalui pementasan tarian dan dongeng ‘Hikayat Pulau Dedap’ yang dibawakan secara apik oleh siswa SDN 57 Ketam Putih. Bertempat di gedung SDN 38 Sekodi, penyerahan buku secara simbolis diterima oleh Danuri Ahmad yang mewakili unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Para siswa dan seluruh warga di sekitar sekolah juga turut hadir memenuhi ruang kelas yang disulap menjadi aula sederhana. Dalam acara serah terima buku ini, Serikat Karyawan Telkom Indonesia diwakili oleh 11 orang karyawannya yang datang dari berbagai area di Indonesia diantaranya dari Jakarta, Bandung, Semarang, Pekanbaru bahkan dari Makassar.

Menurut Teguh Herman, Ketua Serikat Karyawan Telkom seluruh Indonesia, kegiatan donasi buku ini merupakan hasil sumbangan karyawan Telkom dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengumpulkan dana secara sukarela melalui pemotongan gaji operasional, kemudian oleh relawan Bakti Bagi Negeri, dana bersama tersebut dibelanjakan buku dari penerbit buku yang menjadi partnership Bakti Bagi Negeri. “Kami ingin ikut ambil bagian, dengan aksi kecil menyumbangkan sedikitnya sepuluh ribu dari gaji bulanan kami, menjadi buku-buku, membuka jendela dunia bagi anak-anak Indonesia,” papar Teguh.

Program Bakti Bagi Negeri dibentuk pada tanggal 1 Maret 2012 bertepatan dengan ulang tahun ke-12 Serikat Karyawan Telkom. Sejak berdiri, Bakti Bagi Negeri memiliki intensi membuat Gerakan Setengah Juta Buku untuk sekolah-sekolah di Indonesia dalam jangka waktu lima tahun. Kegiatan donasi buku Bakti Bagi Negeri untuk sekolah penempatan Pengajar Muda Indonesia Mengajar yang pertama dilakukan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Mei 2012 lalu. Hingga saat ini, Bakti Bagi Negeri telah menjangkau 8 daerah penempatan Pengajar Muda dan telah menyumbangkan lebih dari 30.000 buku termasuk di dalamnya 5.000 buku bagi 10 sekolah di Kabupaten Bengkalis. Rencananya, program Bakti Bagi Negeri akan menjangkau seluruh sekolah penempatan Pengajar Muda Indonesia Mengajar yang tersebar di 16 kabupaten dan tak menutup kemungkinan juga merangkul sekolah-sekolah lain yang membutuhkan. 

-------

Ditulis oleh Wilibrodus Marianus, Pengajar Muda Kabupaten Bengkalis, tahun 2011-2012. Foto oleh Bakti Bagi Negeri – Sekar Telkom.


Kabar Lainnya

Lihat Semua