Putussibau--Kapuas Membaca (KACA) adalah sebuah gerakan untuk meningkatkan kemampuan dan minat baca anak-anak di Kabupaten Kapuas Hulu. Gerakan ini diresmikan oleh Bupati Kapuas Hulu, Muhammad Nasir pada tanggal 20 November 2011. 

Gerakan KACA dilatarbelakangi oleh dua hal, yakni kesadaran akan kebiasaan membaca yang memberikan banyak manfaat, serta melihat kenyataan di lapangan bahwa kemampuan dan minat baca anak di Kapuas Hulu masih kurang. 

Sejak gerakan ini diresmikan, KACA dikelola oleh komunitas-komunitas lokal. Seperti Putussibau Art Community, Menyandik Art, dan OSIS SMA. Gerakan KACA juga mendapat dukungan langsung dari KODIM yang memberikan bantuan perizinan untuk peminjaman Mobil Pintar yang berperan sebagai perpustakaan keliling.

Tanggal 25 Maret 2014 lalu, peluncuran ulang KACA dilaksanakan. Pada kesempatan ini, perpustakaan utama KACA serta Mobil Pintar diperkenalkan ulang yang akan dijalankan minimal satu bulan sekali. Hingga saat ini, Mobil Pintar sudah berjalan dua kali yakni pada tanggal 15 Juni dan 6 Juli 2014.

KACA memfasilitasi sarana membaca berupa buku dan perpustakaan, baik itu perpustakaan utama maupun perpustakaan keliling, karena sebelumnya ketersediaan perpustakaan masih minim. 

KACA ingin anak-anak menjadi lebih mampu dan gemar membaca, selain itu juga ingin supaya seluruh masyarakat di Kapuas Hulu terlibat langsung dalam upaya meningkatkan minat baca anak-anak.

KACA mendapatkan respon positif dari masyarakat Kapuas Hulu, terlihat dari banyaknya buku yang KACA peroleh dari donasi untuk koleksi di perpustakaan utama KACA dan Mobil Pintar. Juga terlihat dari banyaknya elemen masyarakat yang melibatkan diri untuk menjadi panitia pengurus gerakan KACA. Tidak kalah menarik, setiap Mobil Pintar berkeliling di sekitar Kapuas Hulu, banyak anak-anak yang antusias ingin membaca dan mengunjungi Mobil Pintar.

Dengan terbentuknya kepengurusan yang jelas dari panitia penyelenggara KACA, gerakan ini akan terus lanjut mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kemampuan dan minat baca anak di Kapuas Hulu. Tidak ketinggalan, Mobil Pintar pun akan terus dijalankan selayaknya perpustakaan keliling secara berkala. Peran Pengajar Muda dalam gerakan ini pun sudah terminimalisasi hanya sebatas pengingat dan pendukung para pengurus agar dapat menjalankan KACA secara konsisten. Harapannya nanti,  tanpa kehadiran Pengajar Muda pun gerakan ini akan terus berjalan dengan didukung oleh aktor-aktor lokal.

Narasumber : Sangalian Jato, Pengajar Muda Angkatan VIII, Kabupaten Kapuas Hulu.