Jakarta (27/01) – Ratusan relawan program perpustakaan “Indonesia Menyala” bekerjasama dengan perusahaan energi nasional PT Indika Energy Tbk semakin memantapkan dukungan mereka terhadap Gerakan Indonesia Mengajar (GIM). Melalui kerjasama bertajuk acara “Pack Your Spirit”, sebanyak 30.000 buku dikirimkan ke 134 sekolah dasar (SD) di 14 provinsi yang menjadi wilayah penempatan para pengajar muda.

Penyortiran dan pengemasan buku yang akan dinikmati lebih dari 18.000 siswa SD di berbagai penjuru tanah air itu, akan dilakukan oleh lebih dari 500 “Penyala” (sebutan bagi relawan program perpustakaan “Indonesia Menyala”) pada hari Sabtu, 28 Januari 2012 di halaman kantor Indika Energy (Graha Mitra) di Jakarta.

Pembukaan rangkaian “Pack Your Spirit” pada Jumat, 27 Januari 2012 dihadiri oleh Tino Ardianto Vice President Corporate Affairs Indika Energy , Kiki Otto Kurniawan Assistant Vice President Corporate Affairs, dan jajaran pimpinan Indika Energy, ketua Gerakan Indonesia Mengajar Anies Baswedan serta sejumlah Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar yang telah kembali dari daerah penempatan.

Acara “Pack Your Spirit” ini adalah peristiwa penting bagi Gerakan Indonesia Mengajar sejak didirikan. Untuk pertama kalinya, para ‘Penyala’ bertemu dan bekerjasama langsung dengan Indika Energy group, salah satu inisiator penting Gerakan Indonesia Mengajar. Melalui kerjasama ini, Indonesia Menyala dan Indika Energy terus menjaga semangat untuk maju dan berkembang menuju visi para inisiator Gerakan Indonesia Mengajar ini untuk memajukan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Ini saat yang membahagiakan, ratusan orang menjadi saksi kolaborasi bersejarah ini. Para pendiri dan segenap pendukung Gerakan Indonesia Mengajar bahu membahu memilah dan memilih puluhan ribu buku agar bisa menjadi bacaan bergizi bagi siswa SD di daerah penempatan Pengajar Muda. Dengan langkah nyata ini, semoga semakin banyak yang bisa menyalakan Indonesia lewat semangatnya,” ujar Anies Baswedan. “Lebih penting lagi, nama acara ‘Pack Your Spirit’ mengisyaratkan bahwa dengan mengirimkan buku ke berbagai penjuru republik ini, kita juga membagi semangat dan harapan untuk Indonesia yang semakin baik di masa depan,” tambahnya.

Wakil Komisaris Utama Indika Energy Agus Lasmono mengekspresikan penghargaannya kepada para Penyala yang terus mendukung para Pengajar Muda, “Ketika Gerakan Indonesia Mengajar masih berupa sebuah gagasan, kami serta merta mendukung dan mendorong agar dapat direalisasikan, karena kami memiliki mimpi yang sama. Ternyata, mimpi kami didukung bukan hanya oleh ratusan Pengajar Muda yang kini ditempatkan, melainkan ribuan relawan yang terus bersemangat menyalakan Indonesia lewat buku yang mereka kumpulkan dan kirimkan. Terima kasih, Penyala.”

Direktur Utama Indika Energy M. Arsjad Rasjid P.M. juga menyatakan apresiasinya kepada para penyala dan pendukung Gerakan Indonesia Mengajar lainnya, “Energi positif ini harus terus kita bagi untuk memajukan Indonesia. Buku dan semangat yang kita kirimkan hari ini akan membantu para Pengajar Muda membagi inspirasi kepada siswa-siswanya. Bangsa Indonesia akan semakin kuat karena masih banyak anak muda yang bersemangat memajukan negeri ini sepenuh hati,” tambahnya.

Rico Rustombi, Group Chief of Corporate Affairs Indika Energy menyatakan, ”Pengajar Muda dan penyala, para anak muda dengan kompetensi kelas dunia dan pemahaman utuh mengenai masyarakat, adalah harapan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan manusia peduli. Mereka hadir untuk membantu meningkatkan kualitas hidup mereka yang ada sekitarnya,” ujarnya.

***

Indonesia Mengajar mengundang publik untuk tidak hanya menyortir, mengemas dan mengirimkan 30.000 buku yang sudah dikumpulkan oleh Penyala, tetapi juga akan diajak untuk mengetahui lebih jauh profil SD dan masyarakat yang akan menerima buku-buku tersebut dan bahkan bisa mengirimkan semangat melalui pesan pribadi dalam sebuah kartu pos untuk anak-anak di pelosok. Pesan tersebut akan diselipkan di dalam buku yang dikirimkan, dan diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi mereka.

Masyarakat umum dapat langsung bergabung dan hadir pada kegiatan PackYourSpirit ini pada Sabtu, 28 Januari 2012 di Lapangan parkir PT. Indika Energy, Grha Mitra – Jakarta Selatan, pukul 08.00 - 17.00.

***

Dari pengalaman bekerja di daerah, Indonesia Mengajar melalui Pengajar Muda menarik pelajaran bahwa kunci mengembangkan perilaku membaca adalah menyediakan pendamping yang bekerja tak kenal lelah untuk mendorong dan membina minat baca. Terkadang Indonesia Mengajar menemukan bahwa walaupun buku-buku telah tersedia, tetapi tidak menarik minat siswa karena mereka tidak memahami isi buku sehingga tidak bisa menikmati buku-buku tersebut. Terutama untuk konteks di daerah pelosok dengan keterbatasan akses informasi dan komunikasi serta kesenjangan pengetahuan, masyarakat dan anak-anak memerlukan tempat untuk bertanya lebih lanjut saat membaca.

Laporan dari berbagai daerah menyebutkan bahwa sejak pengiriman buku-buku sebelumnya, Pengajar Muda telah menjadi pendamping dalam mengembangkan perilaku membaca dari masyarakat dan siswa-siswa di daerah penugasan mereka selama ini, yaitu dengan mendampingi siswa mulai dari tidak lancar membaca sampai mulai memahami isi buku. Kini, semangat anak-anak untuk membaca sedemikian tinggi, sehingga selalu membanjiri perpustakaan atau rumah baca dan meminjam buku-buku yang ada. Minat baca juga menular kepada masyarakat desa, bahkan muncul inisiatif dari masyarakat sendiri untuk menyediakan atau membangun rumah baca. Dukungan yang sama juga ditunjukkan oleh beberapa Pemerintah Daerah yang membuat inisiatif di daerah mereka, seperti Kapuas Membaca di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dan Kampanye Calistung (Baca Tulis Hitung) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku.