Mulai pertengahan tahun ini, Lentera Banggai hadir untuk menjadi jembatan komunikasi antaraktor pendidikan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Media yang digagas Pengajar Muda di Kabupaten Banggai ini diharapkan dapat bergulir secara mandiri di masa mendatang.

Berikut ini adalah nukilan dari rubrik Tajuk yang ditulis oleh redaksi Lentera Banggai sedangkan versi penuhnya dapat dilihat di tautan ini. Selamat menikmati. :)

***

Melepaskan Diri dari Rutinitas, Menuju Pendidikan Maju

Hampir tidak terasa delapan bulan sudah berlalu sejak kami pertama kali menjejakkan kaki di Bandara Luwuk. Waktu itu, sebagaimana jamaknya anak yang hendak pergi merantau, ekspektasi dan bayangan kami tentang rumah baru kami selama satu tahun ke depan membuat keberangkatan diwarnai rasa ingin tahu, semangat dan haru campur aduk menjadi satu.

Kini, setelah lebih dari satu semester mengajar, kami melihat dan mengalami sendiri hiruk-pikuk KBM di sekolah, antusiasme murid mengikuti lomba-lomba, gelisah mengharapkan hasil baik ujian para siswa, gembira melihat siswa akhirnya bisa membaca, dan banyak lagi. Dengan keseharian sarat cerita, tentu sangatlah mudah bagi kita untuk larut dalam rutinitas. Tanpa kemauan untuk selalu mengevaluasi pengalaman pembelajaran di semester yang telah lewat, bukan tidak mungkin kita akan terperosok pada hipokrisi: lantang berteriak menyuruh anak didik belajar sementara hasrat belajar kita telah padam.

Bagi siswa, enggan belajar berarti ia menyengajakan aral di jalan masa depannya. Bagi guru dan kepala sekolah, enggan belajar berarti ia mempertaruhkan masa depan bangsa. Dalam kerangka inilah Lokalatih Keberlanjutan Pendidikan yang mempertemukan aktor-aktor pengambil keputusan dari berbagai daerah di Indonesia menjadi penting sebagai sarana pembelajaran bersama.

Hasil dari lokalatih tersebut diharapkan mampu membentuk komitmen para aktor di daerah untuk bersama-sama memajukan pendidikan di daerahnya dengan cara merancang rencana tindak lanjut di ranah kebijakan maupun di ranah praktis. Idealnya, sekolah-sekolah di Kabupaten Banggai nantinya dipimpin oleh kepala sekolah yang profesional dengan dukungan pengawas yang profesional sehingga tercipta atmosfer sekolah yang kondusif bagi guru-guru berkualitas untuk selalu mengembangkan diri.

Ketika semua aktor memiliki kompetensi dan komitmen menciptakan pendidikan berkualitas, SDM bermutu akan menjadi sebuah keniscayaan dan Indonesia takkan gamang menghadapi persaingan.