Donasi Publik IM Ditutup
1 September 2012Jakarta (1/9) – Indonesia Mengajar (IM) resmi mengakhiri periode reguler Donasi Publik IM pada 31 Agustus lalu. Para donatur yang telah terdaftar akan tergabung dalam Korps Donatur Pertama IM.
Direktur Eksekutif IM, Hikmat Hardono mengucapkan terima kasih atas atensi yang besar dari masyarakat atas program Donasi Publik ini, terlebih khusus kepada para donatur. Masyarakat Indonesia, baik yang berdomisili di dalam negeri maupun mancanegara, telah tercatat ikut ambil bagian.
“Mereka merekam sejarah sebagai golongan yang pertama percaya bahwa pendekatan IM benar dan bekerja, juga percaya bahwa perubahan sedang terjadi,” ucapnya.
Dengan menjadi donatur IM, masyarakat telah ikut turun tangan menyelesaikan masalah pendidikan. Secara tak langsung, para donatur turut mendampingi Pengajar Muda mendorong perubahan entitas perilaku di berbagai pelosok tanah air.
Karena itu, IM akan kembali memfasilitasi masyarakat yang berminat menjadi donatur, namun belum berkesempatan pada periode Agustus, pada pembukaan periode reguler berikutnya, awal tahun depan.
Donatur yang sudah terdaftar mendapat keistimewaan yaitu dapat memberikan referensi kepada calon donatur baru melalui tautan khusus. Para donatur pun mendapat kesempatan untuk mengetahui informasi teraktual tentang Pengajar Muda, sekaligus mendukung upaya mereka mendorong perubahan.
"Selain itu, saat ini IM tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menggalang donasi di internal organisasi tersebut," kata Hikmat menambahkan.
Periode reguler Donasi Publik IM diluncurkan selama 1-31 Agustus 2012. Walau program Donasi Publik IM saat ini baru dapat diikuti pemegang kartu kredit, ternyata hal ini tidak menyurutkan semangat dari donatur non-kartu kredit.
Partisipasi para donatur menjadi bukti bahwa rakyat Indonesia dari berbagai kalangan ingin ikut turun tangan menyelesaikan masalah pendidikan.
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda