Ini akan menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan.

Sejak bulan September, aku mengajar ngaji di malam hari. Pada waktu itu yang sering datang adalah anak-anak yang ingin ikut MTQ desa. Salah satunya bernama Miska.

Miska ini anak kelas tiga. Biasanya dia datang bersama Duri dan Riska karena rumah mereka berdekatan. Miska masih mengaji Iqra 1, walaupun begitu dia termasuk salah satu anak yang rajin datang.

Suatu hari, selesai mengaji, Miska memberikan secarik kertas kepadaku. “Ibu, ini buat Ibu, tapi dibukanya nanti aja Bu ya.” Kertas itupun lalu aku terima dan kumasukkan kantong karena saat itu aku sedang membimbing salah satu anak.

Selesai mengajar dan berberes, aku jadi ingat satu kertas yang aku simpan di kantong. Kertas berwarna biru yang bergambar Shaun the Sheep tersebut berisikan:

“ Ibu Tri baik bangat sama anak-anak. Semoga Ibu Tri masuk Islam.

 Dari Miska.”

Reaksiku? Antara senang, bingung, dan yang pasti mau ketawa! Daripada dijadiin sindiran lebih baik aku jadiin hiburan :p

Aku bisa sedikit menebak kenapa dia menulis itu. Masyarakat Bajo seluruhnya beragama Islam dan mereka menggunakan kerudung saat berpergian. Sedangkan aku seorang Islam yang tidak menggunakan kerudung, kecuali di hari Jumat karena pada saat itu seluruh guru wajib mengenakan pakaian muslim. Mungkin ini yang dimaksud Miska. Alih-alih berharap aku masuk Islam, sebenarnya yang dia maksud adalah memakai kerudung.

Terima kasih Miska :)