info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Sabar Puasa

Yuri Alfa Centauri 13 Mei 2012

Tidak salah juga, tetapi disini saya akan menceritakan “Pak Sabar Puasa” dan teman-temanya yang memang saya temukan dibulan Puasa.

Ya, sabar puasa adalah sebuah nama dari seorang bapak berusia 40an, yang saya sebut sebagai salah satu “penyandang nama-nama unik”.

Tentu saja bagi saya ini adalah penamaan yang kurang lazim terdengar, sehingga terdengar khas, tetapi mungkin tidak untuk masyarakat setempat dan masyarakat Sangir pada umumnya.

Nama-nama ini didaerah jawa mungkin sama seperti “Fajar, Surya, Budiman dan nama-nama lainya yang berasal dari kosakata ”Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar”, budaya sangir dengan masyarakat yang mayoritasnya adalah beragama Kristen, beberapa nama marga berasal dari Alkitab atau setidaknya sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Disini dapat kita lihat nama-nama seperti, “Hari Minggu, Hari Misa, Hari Pertama, Hari Kedua, Hari Ketiga, Tempo Misa, Lukas”. Sedangkan nama yang berasal dari “kosakata bahasa Indonesia” ada Sabar Puasa, Dekorasi, Revolusi, Pasti, Suku, Rayuan, Minta Doa, Seniman, Analisa, Perisai. Ada pula nama-nama yang berbau “telenovela” (mungkin mengadopsi nama-nama yang umum digunakan di negara tetangga), tetapi dengan tulisan yang sesuai dengan ejaanya seperti, “Flawer”, ternyata bukan ditulis Flower, ada Greis dan Airis, yang saya kira adalah Grace atau Irish.

Ada pula Eduard dan Mikael. Mungkin karena biasanya saya mendengar atau melihat nama-nama tersebut (di televisi), yang digunakan oleh orang barat, penamaan dan pelafalanya berbeda, dalam bahasa Inggris.

Ini hanya sebuah pengamatan kecil, mungkin yang lebih mengerti adalah pemilik nama-nama tersebut.

Yang saya rasakan, nama-nama ini terdengar “jujur”, apa adanya, kata orangtua nama adalah sebuah doa, memang mungkin begitu adanya.

 

Yuri Alfa Centauri

Matutuang, 12 April 2012


Cerita Lainnya

Lihat Semua