sederhana saja

Yunita Ekasari 1 Mei 2011
1 mei 2011 jam 4.30 waktu indraloka 2 Ada backsound suara adzan subuh nan indah... Sudah sejam saya terbangun. Saya sering terbangun tiba-tiba seperti itu. Entah keberapa kalinya muncul pertanyaan "how come are u here now?" Dan ujung-ujungnya terbawa ke sosok fahim, rio, ibnu, feri, ayu dan kawan-kawannya sedang asyik bermain di lapangan sekolah. Pikiranku berputar-putar, berpikir keras mencoba menjawab pertanyaan yang kerap muncul. Mencoba merasionalisasi jawaban. Memberi jawaban-jawaban dengan logika atas pertanyaanku sendiri. Plissss. Berdamailah. Jangan tanya ituu lagii. Pikiranku sudah buntu. Hampir tidak ada jawaban lagi untuk pertanyaan itu. Aku mencoba berdialog dengan diriku. Ok. Ternyata banyak hal yang tak bisa dijawab dengan rasionalisasi mungkin. Karena banyak hal yang menurutku hanya bisa dijawab dengan hati. Sungguh sangat sulit untuk mendeskripsikannya dalam bentuk verbal. Arrrrgggghhhh, lagi-lagi saya meracau aneh.. Satu hari menjelang hari pendidikan. Selama ini saya belum pernah merasa dag-dig-dug menyambut hari kelahiran ki hajar dewantara itu. Tapi, kini saya membawanya ke alam mimpi. Entah kenapa saya takut, apa yang saya persiapkan tidak maksimal. Kemarin sore saya mencatat hal-hal penting tentang pertandingan permainan tradisional. Sebenarnya saya hanya perlu mempersiapkan bekel, permainan dakon sendiri akan melibatkan aspek-aspek kecerdasan visual dan interpersonal. Karena mereka yang akan membuat dakonnya sendiri. Nah, engkleng?? Hanya bermodalkan kapur tulis atau bongkol singkong untuk menggambar polanya. Kemudian selesai. Lalu kok masih takut??entahlah, Muncul pertanyaan lagi kenapa tanggal 2 mei tahun ini begitu spesial menurutmu? Lagi-lagi saya stuck, speechless, tidak bisa memberi jawaban secara logika ataukah dengan rasionalisasi ini itu. Arggghhh...biar hati saya saja yang jawab.... Hati saya saat ini hanya untuk pendidikan anak-anak sekolahku, desaku dan bangsaku. Sederhana saja. Saatnya sholat subuh dan selamat menyambut hari pendidikan.

Cerita Lainnya

Lihat Semua