Remaja adalah salah satu tahap perkembangan manusia menuju dewasa. Masa-masa remaja adalah tahap dimana terjadi perubahan drastis yang kadang ‘saking’ cepatnya perubahan itu, sampai-sampai sering tidak disadari oleh remaja itu sendiri.  Mungkin disadari namun hanya sebatas perubahan fisik belaka, yang memang terlihat dengan kasat mata. Sejatinya perubahan pada masa remaja juga terjadi pada sisi psikologisnya dan remaja terkadang luput akan hal itu.

Kalau kata tokoh psikologi nih sob, remaja itu salah satu tahap perkembangan manusia yang terpenting. Kenapa penting? soalnya orang harus mencapai tingkat identitas ego yang cukup baik.Di fase remaja tuh ada yang namanya pubertas, dan pubertas itu penting soalnya pubertas memacu harapan peran dewasa pada masa yang akan datang. Pencarian identitas ego mencapai puncaknya pada fase ini, ketika remaja berjuang untuk menemukan siapa dirinya.

Para orangtua seharusnya paham betul soal remaja, karena memang telah mengalaminya sendiri, dan tentunya mempunyai kewajiban agar putra-putrinya tetep berada di jalan yang lurus dan ga belok-belok, hehee..

Soalnya jadi remaja saat ini banyak banget gempurannya lho sob. Dewasa ini, remaja digempur oleh berbagai media yang semuanya serba layar, dan tentunya perlu pengetahuan “melek media” agar para orangtua bisa menghindari hal-hal negatif dari perkembangan media saat ini.  

Yup! Remaja bisa kita bilang adalah saat-saat “kritis” dalam fase kehidupan. Banyak prestasi yang bisa kita torehkan saat remaja. Tapi juga ga munafik sob, seringkali kita juga mendengar berita-berita jelek terkait kenakalan remaja, ya nggak?? Selama saya bertugas di desa Bajo Pulo, Kecamatan Sape ini, seringkali terdengar fenomena kenakalan remaja. Banyak diskusi-diskusi yang terjadi terkait fenomena tersebut. Baik diskusi kami sesama guru, kepala sekolah, teman hingga rumpi-rumpian sesama ibu-ibu di desa bajo pulo, hehe.. Pokoknya diskusi terus terjadi baik secara formal dan nonformal khususnya di Kecamatan Sape ini. Hingga muncullah ide diadakannya “Roadshow Remaja Hebat”.

Kegiatan ini sangat simpel, kami hadir ke sekolah-sekolah yaitu tingkat SMP dan SMA di Kecamatan Sape untuk memberikan materi mengenai konsep diri dan dampak media kepada remaja-remaja tersebut. Kenapa materinya tentang konsep diri dan dampak media? Soalnya liat aja anak-anak SMP dan SMA sekarang udah bawa benda elektronik super canggih kemana-mana, ga cuma di kota lho. Tujuan kami cuma mau ingetin kalau kita harus bijak terhadap penggunaan media tersebut dan pengukuhan konsep diri mereka supaya itu tu yang tadi dibilang, supaya remaja jalannya lurus, ga belok-belok, hehee...

Ide dan gagasan ini sangat diamini penuh oleh Pak Akhyar selaku kepala UPTD dan semua Kepala Sekolah SMP dan SMA di Kecamatan Sape. Mereka mendukung penuh terselenggaranya acara ini yang juga merupakan buah dari diskusi-diskusi kami. “Remaja yang hebat tentu akan melahirkan pemimpin yang hebat pula..” ucap Pak Akhyar.

Diskusi-diskusi yang selama ini kami lakukan ternyata bukan diskusi kosong tanpa makna, justru dari diskusi yang sebenarnya hanya sebuah obrolan ringan ini sangat ‘mengena’ dan membuka ide pihak-pihak terkait untuk mengadakan roadshow ini.  Pada saat ini Roadshow sudah berjalan di 3 sekolah di Kecamatan Sape lho sob, yaitu SMAN 1, SMAN 3 dan SMPN 4. Target Roadshow ini akan mengunjungi semua SMP dan SMA di kecamatan Sape lhooo. So, yuk kirimkan Power Whoosh ke Pak Akhyar dkk..