Di awal tahun ini, ketika ke gereja di pagi hari secara tak sengaja terlintas buah pikir ini. Buah pikiran yang terlahir dari kumpulan-kumpulan momen beberapa waktu ke belakang ini. Momen merayakan natal dan tahun baru di tanah orang serta merasakan pergantian tahun di tanah Papua. Kemudian melakukan doa pembuka awal tahun dengan keluarga baru, tak terlupakan. Hanya anugerah semata saja, jika memang Sang Penulis Kehidupan bisa menggoreskan tinta-tintanya begitu indah dan tegas bagi masing-masing kita.

Jika mau ditarik sedikit lebih jauh ke belakang, baru saya sadari banyaknya hal-hal kecil yang terjadi di dalam hidup ini dan seringkali saya melupakan hal tersebut atau bahkan sengaja melupakannya. Dan sesungguhnya itu adalah pijakan-pijakan penting di dalam kisah ini. Pijakan yang mengantar ke tempat saya berdiri saat ini.

Kondisi yang sama mungkin terjadi juga dengan saudara/i sekalian. Jika kita bisa sampai ke titik ini di saat ini, berarti telah sekian banyak persimpangan dan persinggahan momen kehidupan yang telah kita disinggahi dan lalui. Hal, waktu, dan pengalaman-pengalaman berharga. Namun dengan mudahnya kita melupakan itu semua, karena mungkin hal tersebut terlalu sederhana dan terlihat sepele di mata kita.

Siang hari ini, secara tidak sengaja saya memutar kembali rangkaian peristiwa yang terjadi selama beberapa waktu ini. Dan semakin saya pikirkan semakin saya terpukau, bahwa sesungguhnya hal-hal kecil, hal-hal sederhana, dan hal-hal yang terlupakan itu, sesungguhnya adalah rangkaian penting di dalam kehidupan ini. Dan tanpa kita sadari, justru seringkali Sang Pemilik Kehidupan ini lebih banyak bekerja di dalam hal-hal kecil dan sederhana yang terkadang terlewatkan begitu saja. Waktu di saat secara mengejutkan kita terhindar dari kecelakaan ketika bekendaraan, ketika kita karena satu atau lain hal “terpaksa” terlambat untuk sesuatu, ketika kita memilih bertentangan dengan pilihan kebanyakan orang, atau ketika kita lebih memilih jalan berliku daripada yang mudah. Hal-hal itu mungkin terlihat sederhana dan seringkali kita lakukan sehingga membuat kita dengan mudah melupakannya. Namun sesungguhnya itu semua masih sesuai dengan rencana besar dari Sang Penulis Kehidupan ini.

Setiap kebebasan pilihan yang kita ambil dan pilih itu bukan semata-mata karena kehendak kita saja, namun karena Sang Penulis Kehidupan ini mengijinkan hal itu terjadi. Ia melihat rancangan besar yang jauh melampuai batasan waktu kita yang terbatas ini. Tak ada hal sekecil ataupun sedasyat apapun yang terjadi di dalam kehidupan kita, terjadi tanpa seijinnya dan yakinlah bahwa setiap ijinnya itu adalah baik adanya, bahkan untuk yang terburuk sekalipun, itu adalah baik.

Sejenak, cobalah untuk mengambil waktu dan berdiam diri di dalam rutinitas kita. Putar kembali rangkaian peristiwa kehidupan kita sampai hari, sampai titik ini. Maka kita akan mulai menyadari bahwa ada begitu banyak hal sederhana yang mungkin terlupakan oleh kita. Tenangkan dan tariklah diri dari hiruk-pikuk aktivitas sejenak, maka kita akan menyadari begitu banyak hal-hal hebat yang terjadi di dalam kejadian-kejadian sederhana di dalam kehidupan ini. Dan memori-memori tersebut, mungkin akan membuatmu terkejut karena begitu besar anugerah yang boleh kita rasakan sampai saat ini, sampai detik ini.

Namun ketika kita sudah berdiam dan menenangkan diri, ternyata masih belum menemukan titik-titik sederhana nan indah itu. Jangan dulu merasa kecewa atau antipati, tidak ada yang salah, tidak juga Ia, Sang Pemilik Kehidupan. Mungkin kita saja, saya dan saudara/i yang masih mengeraskan hati. Selamat mengenang kembali jejak langkah kaki ini, Selamat Tahun Baru :)