Pak, Kami mau Kemah Sebulan di sini !
WidoCepaka Warih 7 September 2015
Kemah merupakan kegiatan yang dinanti oleh anak-anak. Setiap hari tidak terlewatkan pertanyaan yang selalu sama mereka tanyakan kepadaku. "Pak, kapan kita kemah? Kami sudah tidak sabar Pak?, tanya mereka.
Waktu yang dinanti pun tiba. H-1 kami sudah bersiap-siap. Guru, kepala sekolah, anak-anak semua turun ikut serta mempersiapkan untuk perkemahan esok hari. Ada warga yang menyumbangkan bambu, anak-anak mencari kayu untuk patok dan pagar. Ada yang mencari es dan air untuk menambah kesegaran di siang yang terik. Bahkan ada guru yang belum ganti baju ikut serta saat kami mulai memotong-motong bambu dan kayu.
Menjelang matahari tenggelam, patok, gapura yang sudah dicat, dab pagar sudah siap. Anak-anak menyimpannya di kelas 6. Pulang pun terlihat senyum yang tersungging di sudut wajah mereka.
Pagi hari pukul 07.00 WIB kami sudah berkumpul di sekolah. Truk juga sudah datang. Barang-barang mulai kami pindahkan ke dalam truk. Anak laki-laki mulai naik ke atas bak truk. Bendera sudah disiapkan dan dikibarkan oleh mereka menggunakan tongkat kayu. Beberapa orang tua turut serta mengantarkan anak-anak mereka. Terlihat bahwa kegiatan kemah merupakan wujud dari kerja bakti di lingkungan sekolah sampai akhirnya kami bisa mengirimkan dua regu ke kemah bakti Pramuka se-kabupaten Tulang Bawang Barat.
Sampai di lokasi perkemahan, kami segera mendaftar dan mendapat nomor tenda yang harus segera kami dirikan. Orang tua, anak-anak, guru, bahkan sopir truk dan kernetnya ikut turut serta mendirikan tenda di bumi perkemahan.
Malam ini malam pertama kami di bumi perkemahan. Anak-anak belajar untuk mandiri, tidur sendiri, dan semuanya serba sendiri tentunya masih ada teman-teman satu grup yang siap membantu.
Selama empat hari banyak pelajaran yang didapatkan. Belajar tali temali, mendirikan tenda, pentas seni, pertolongan pertama, yel dan permainan. Mereka belajar banyak hal. Belajar untuk saling mengerti, belajar untuk saling menjaga dan membantu. Belajar untuk mengenal teman-teman yahg berasal dari berbagai kecamatan.
Bahkan sebelum pulang mereka bilang kepada saya," Pak, kami mau kemah sebulan di sini !"
Terima kasih untuk orang tua yang telah mengantar dan mendampingi putranya, terima kasih kepada warga yang telah ikhlas, terima kasih untuk segenap dewan guru dan kepala sekolah.Terima kasih untuk kerja baktinya.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda