Pahlawan Seratus Lima Puluh Ribu
Wahyu Setioko 10 November 2012
Pahlawan Seratus Lima Puluh Ribu
Ia menuruni bukit di kala fajar, untuk sekedar berbelanja ke pasar
Lalu ia bergegas mencari kayu dan memberi makan lembu
Bermandi dalam peluh sebelum pukul tujuh
Ia tiba di kelas, jam tujuh lima belas
Tetap tersenyum sabar menghadapi anak-anak yang nakal
Ia membuat kita bisa membaca, menulis, dan berhitung
Berhitung?
Ia sendiri tak pernah menghitung berapa besar pengorbanannya
Ia mengajar bukan demi uang, bukan pula untuk naik jabatan
Seratus lima puluh ribu menjadi cukup karena ketulusannya
Ketulusan untuk berbakti mendidik anak negeri
Bagiku, ia bukan sekedar guru sukwan
Ia adalah pahlawan kami semua
Pahlawan Seratus Lima Puluh Ribu
-Wahyu Setioko-
*) Ditulis berdasarkan realita yang ditemui di salah satu dari 17ribu pulau di Indonesia.
**) Didedikasikan untuk seluruh Guru Honorer di Indonesia yang berjuang tanpa banyak keluh tentang imbalan. Ya, bagiku merekalah sebenar-benarnya Pahlawan.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda