info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Dia meminta dan menanyakannya..

Tika Listriani 28 Maret 2011
Siang itu, mereka tidak terima, kenapa lagi-lagi pulang telat, sekolah sudah sepi.. "Sudah balik semua lho bu!" Disusul wajah-wajah kesal mereka. Ternyata waktu itu belum semua menyepakati, bahwa hari rabu jam tambahan untuk IPA kelas mereka mulai dilaksanakan. Hmm, terdapat dua pihak, pihak yang akan melanjutkan kegiatan hari ini dan yang tidak..aku tahu kondisi mereka. Mereka lelah, lapar dan ingin segera pulang.. Apalagi sekolahnya sudah sepi dari guru dan teman-temannya. Maka, pada hari itu, aku tak punya pilihan lain, aku percepat pembahasan dan segera menyelesaikan pelajaran di hari itu. Di lain waktu, ternyata sulit untuk menentukan jadwal tambahan belajar, sebentar lagi mereka akan UASBN. Awalnya aku tawarkan hari sabtu setelah pulang sekolah, langsung. Karena ada di antara mereka yang akan melanjutkan sekolah sore; MDA (Madrasah Dinniyah Awaliyah). Sebagian yang tidak melanjutkan mau dengan tawaran ini, ada satu anak yang sangat keras memprotes tawaranku. Dengan alasan capek dan lapar. Hmm,, setelah belajar bersepakat dengannya (satu anak yang sangat keras memprotes) dan dengan mereka, maka disepakati setiap hari sabtu jam 13.00 adalah waktu les kami. Aku dan mereka, kelas 6. Dua kali berjalan les ini, disusul dengan rencana bapak kepala sekolah menyusun jadwal les untuk kelas 6, lengkap dengan jadwal, pengajar, dan mata pelajarannya. Senin-Sabtu, berturut-turut. Dan akhirnya jadwalku pindah di hari Jumat jam 14.00. Di pagi hari, Fiki namanya. Anak yang memprotes tawaranku itu, sedang bersama teman-temannya di pinggir kantor guru. Menyapa.. Seakan pemimpin kelompok, dia menyuarakan apa maksud pribadi dan teman-temannya.. F(Fiki): "Bu, hari Rabu kita drama?" S (Saya): "Iya.." F: "Hari Sabtu, kita les?" S: "Iya.." :) F: "Hari Rabu, Bu?" S: "Iya, hari Rabu kita drama" F: "Tak Bu, maksudnya kita les juga" S: tersenyum.. Dia yang kemarin menolak tawaran, kini meminta les, meminta jadwal kedua di dalam seminggunya.. Dan setelahnya, selalu tampak, dia duduk di kursinya.. Siang saat les itu..tekun dengan soal-soal latihan, walau kadang masi tetap protes.. Fiki memintanya..

Cerita Lainnya

Lihat Semua