KUARK DAN PERSIAPAN SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL

Tika Listriani 21 April 2011
Prosesnya dimulai dari seleksi di sekolah, gugus hingga kecamatan. Berawal dari perwakilan setiap sekolah ke seleksi gugus, terpilih wakilnya. Rata-rata perwakilan gugus terdiri dari dua IPA dan dua matematika yang maju ke kecamatan. Jika di tahapan gugus anak-anak berkompetisi di tingkat desa, maka di tingkat selanjutnya, mereka bertemu dengan peserta di seluruh kecamatan. Dari seleksi kecamatan inilah dipilih empat perwakilan, dua untuk IPA dan dua untuk matematika. Pengajar muda di Bantan, tergabung dalam tim seleksi dan penyelenggara pelatihan; menyusun soal bersama dua guru yang ditunjuk, melaksanakan seleksi, skoring dan menentukan pemenang, serta melatih anak-anak terpilih menuju seleksi kabupaten. Pelatihan ini dilaksanakan dua kali satu minggu selama lima minggu. Ditutup dengan satu kali ujian. Kini, proses pelatihan telah selesai, rencana pelaksanaan seleksi olimpiade tingkat kabupaten pada tanggal 12 April 2011 mendatang. Kuark, sering kami gunakan untuk melatih, khususnya pelajaran IPA. Mulai dari pemahaman konsep, pengerjaan soal, hingga eksperimen kecil. Materi yang kami pelajari bersama-sama dengan dua anak pilihan selama lima minggu ini antara lain lensa dan cermin, induksi elektromagnetik, sistem peredaran darah, perkaratan, bakteri, pasang surut air laut, perkembangbiakan tumbuhan dan hewan, gerhana dan lain sebagainya. Dari pelatihan menggunakan kuark, anak-anak tampak sangat antusias, apalagi ada beberapa hal baru yang mereka temukan saat belajar. Syaibatul Hamdi, juara I kecamatan yang sebelumnya pernah mengikuti seleksi olimpiade sampai tingkat kabupaten. Dan Dian Tiara, juara II kecamatan. Keduanya yang akan mewakili kecamatan Bantan di Kabupaten Bengkalis nanti, selalu mencatat hal-hal baru yang mereka temui dari kuark. Membaca dengan penuh kehati-hatian, mengerjakan soal dengan teliti walau tak selalu benar semua. Kuark menemani mereka belajar, menyiapkan diri untuk seleksi olimpiade tingkat kabupaten. Semoga mereka terus melaju, tahap demi tahap hingga tingkat pusat.. :)

Cerita Lainnya

Lihat Semua