“halo apa kabar.... mari bergembira....

Tepuk tangan, kedipkan matamu.....

Goyang ke kiri dan goyang ke kanan.....

Putar putar putar putar... mari belajar.....!!!

            Lagu pembuka belajar bahasa inggris di kelas 2 hari ini, tentu setelah ritual “anak soleh” yang dilakukan diawal pelajaran.

            Setumpuk kertas origami berwarna saya perlihatkan kepada anak – anak sambil bertanya “ kira – kira belajar apa kita hari ini?? ” dari banyak jawaban spontan dan sedikit ngawur mulaidari “ belajar kertas pak” , “ ihhh.. itu sama macam punya bu Cita (PM 7 yang sebelum saya)”,” buat bunga macam tu pak (sambil menjunjuk hiasan bunga dari kertas origami)”, “ lipat – lipat pak” dan setelah sabar mendengar jawaban anak – anak sambil semberi petunjuk, akhirnya ada juga yang menjawab “warna pak!!!”. Nahh... betul warna...hari ini kita akan belajar warna dalam bahasa inggris” saya membenarkan.

            Satu persatu saya perlihatkan kertas warna dengan tulisan namanya masing – masing dalam bahasa inggris, sambil pelan – pelan membacakan satu persatu nama warna pada kertas warna tersebut, anak – anakpun spontan mengikuti. “Zem.. ini warna apa??” (saya tunjukan kertas warna biru dengan tulisan “blue” di tengah, Zem pun menjawab “biru pak..!!” “good job” balas saya, nahh kalau bahasa inggrisnya apa? Zem kembali menjawab “blue pak..!!” “blu.... (saya membenarkan) good job Zem..” balas saya. Nahhh....coba lihat di sekitar kita, apa lagi yang warnanya blue ??” “langit pak...!!” spontan Zem menjawab sambil tatapannya masih menengok ke luar jendela menegaskan pada saya apa yang dia lihat, good job... balas saya. “tapi ada putih – putihnya pak..!!?? “zano angkat bicara sambil memperhatikan jauh ke atas dari jendela. Nahh.. kalau yang putih – putih itu awan, awan itu warnanya apa zano??? (sambilsaya menunjukan kertas putih bertuliskan white), zano pun membaca wite pak”, wait saya membenarkan.

            Nahh... mari bermain mencari sesuatu yang warnanya sama (sambil menunjukan kertas hitam) dan bertanya apa warnanya? Mereka menjawab “hitam pak” good.... “black”...sambung saya.. sekarang apa yang warnanya sama macam ini? “macam bapaklah jawab Aidil sambil tertawa nakal. (yahh... untungnya kulit saya hitam, jadi muka merah saya karena malu atas jawaban jujur Aidil tidak terlihat.. lantas haruskah saya berubah menjadi “hijau” hehe) yahhh... betul Aidil, dengan berat hati saya membenarkan jawaban Aidil. Waktu kecil bapak dijemur dan lupa diangkat makanya bapak hitam, canda saya yang langsung membuat mereka tertawa. Kesempatan itu saya gunakan untuk mengalihkan topik ke warna selanjutnya... hehe

            Saya coba ulangi warna – warna yang ada di tangan saya dan diikuti anak – anak beberapa kali untuk memastikan mereka bisa mengingat nama – nama warna yang ada. Namun ketika saya mencoba memutar permainan dengan hanya menunjukan kertas putih polos dengan tulisan nama warna saja dalam bahasa inggris, ada beberapa anak yang kesulitan mencocokannya. Itu sebabnya saya akhirnya membuat sebuah lagu untuk membantu mereka mengingat dan mencocokan warna..

Hitam itu Black

            Putih itu White

            Biru itu Blue

            Kuning itu Yellow

                        Merah – Red

                        Hijau – Green

                        Abu-abu – grey

Coklat – Brown

Ungu – purple

Jingga itu Orange.

Pangkalan Nyirih, 14 januari 2015