Email Baru Pak Markis

Taufik Hidayat 28 Februari 2015

Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Melati Kecamatan Rote Tengah meminta kami Pengajar Muda Angkatan 8 Rote Ndao untuk memberikan pelatihan komputer khususnya pengoperasian Ms. Excel  dan pembuatan email. Saat itu hanya saya dan 2 orang teman sesama Pengajar Muda yaitu Farli Sukanto dan Siti Nurhilmi yang bisa mengisi pelatihan ini karena ke enam teman lain tidak bisa meninggalkan desa karena mengajar. Kebetulan saya dan dua teman saya ini memiliki waktu luang sebab hanya mengajar mata pelajaran sementara teman lain merupakan wali kelas.

Lokasi dari pelatihan ini adalah di SDN Nitanggoen Kecamatan Rote Tengah. Waktu tempuh dari kota kabupaten menuju ke lokasi pelatihan lebih kurang 40 menit menggunakan sepeda motor. Kami melewati padang sabana yang kondisinya saat itu lagi kering kerontang karena kemarau panjang yang terjadi di Rote. Kami tidak patah semangat dengan kondisi yang kering dan panas karena kami sedang dalam perjalanan menuju tempat di mana ada guru-guru luar biasa sedang menunggu kami di lokasi pelatihan.

KKG Gugus Melati terdiri dari 4 sekolah yang mana jumlah semua guru dari ke empat sekolah tersebut adalah lebih kurang 25 orang. Saat itu yang hadir hanya 15 orang saja karena sebagian lagi berhalangan hadir. Hal ini tidak menyurutkan semangat kami untuk membagi ilmu kepada guru yang hadir.

Pada pelatihan ini saya mendapat tugas sebagai pemateri dan 2 teman lainya sebagai pemandu. Peserta dari pelatihan ini rata-rata umurnya adalah 45 tahun. Bahkan ada beberapa orang yang 50 tahun ke atas dan ada juga yang berumur 30 tahun. Selain itu hanya 3 orang saja yang sudah mengerti bagaimana cara mengoperasikan laptop dengan baik, selebihnya belum pernah mengoperasikan laptop sama sekali dan tidak tahu bagaimana cara menghidupkan laptop tersebut. ini tantangan yang cukup berat buat kami khususnya saya selaku pemateri karena saya harus menjelaskan secara detail dan perlahan agar para guru mengerti dengan baik apa yang saya sampaikan.

Sebelum masuk ke materi, saya meminta para guru peserta pelatihan menuliskan harapan mereka setelah mengikuti pelatihan ini di sebuah kertas kecil. Gunanya adalah untuk mengetahui sejauh mana keinginan dan harapan mereka mengikuti pelatihan ini. Saya mencoba menarik kesimpulan dari beberapa harapan yang ditulis. Harapan mereka sederhana yaitu bisa mengoperasikan laptop dan menggunakan email dengan baik dan benar, hanya itu, sederhana bukan?

Materi pertama yang saya berikan adalah pengoperasian Ms. Excel. Materi ini dipilih terlebih dahulu karena sebagian besar guru yang meminta. Di hadapan para guru tersebut telah disediakan laptop dari kami dan dari beberapa guru yang sudah memiliki laptop. Karena keterbatasan, dua orang guru menggunakan satu buah laptop yang digunakan secara bergantian. Selama penyampaian materi, seluruh peserta mengikuti dengan serius. Pada pelatihan ini saya lebih dominan praktik sebab saya berpikir kalau hanya teori saya jamin peserta tidak akan bisa.

Setelah materi Ms. Excel saya melanjutkan ke materi pembuatan email. Pembuatan email harus ditunjang oleh sarana internet yang memadai guna memperlancar kegiatan pelatihan. Saat itu dengan menggunakan sarana internet yang sangat sederhana yaitu memanfaatkan teknologi tethering yang ada pada ponsel. Dengan kualitas sinyal edge, kami membagi jaringan ke beberapa laptop peserta pelatihan. Kesabaran kami sangat dituntut di sini, sebab dengan adanya pembagian jaringan, otomatis kecepatan internet menjadi lambat. Sesekali saya meminta para peserta pelatihan untuk sabar menanti. Meskipun begitu, kami tetap bersemangat melanjutkan pelatihan demi tujuan sederhana,”bisa mengoperasikan laptop dan menggunakan email dengan baik dan benar”.

Waktu terus berjalan, suhu udara semakin panas sejalan dengan teriknya matahari, dengan kesabaran yang tinggi kami tetap melanjutkan pelatihan. Beberapa guru sudah memulai menuliskan biodata diri singkat sebagai syarat awal pembuatan email, beberapa guru masih berkutat dengan layar putih yang masih kosong sebab masih menunggu loading menuju laman gmail. Di tengah-tengah pelatihan ada seorang guru yang memanggil saya dengan nada semangat, “Pak, beta pung email su jadi (Pak, email saya sudah jadi)”. Saya berjalan cepat menuju dan melihat hasil kerja guru tersebut sembari memberikan sinyal positif ke peserta lain untuk tidak mau kalah, “Pak Markis sudah berhasil, ayo guru lain tetap semangat, jangan mau kalah ”. Karena Pak Markis sudah selesai lebih dulu, saya meminta beliau untuk mengirimkan pesan ke guru lain yang terlebih dahulu sudah memiliki email. Saya menunjukkan langkah-langkah bagaimana cara mengirim email, klik ini, klik itu, klik sana, klik sini, dan pesan berhasil terkirim. Beliau sangat senang atas keberhasilannya mengirim email.

Satu hari berselang, saya mengawali minggu pagi saya dengan membuka email. Saya mendapati sebuah email di inbox dari seseorang yang bernama Markis. Ya Pak Markis, guru peserta pelatihan komputer di Gugus Melati. Beliau mengirimkan saya sebuah pesan yang berisi “makasih banyak atas ilmunya yang dibagikan kepada kami gugus melati”.


Cerita Lainnya

Lihat Semua