Tahun Baru Rasa KEJU 2012

Syarifah Hanim 6 Januari 2012

Pagi ini semua bergegas ke sekolah, dijalan-jalan banyak terlihat anak-anak membawa rantang untuk makan sesudah pembagian raport hari ini. Aku pagi buta pukul 4.30 WITA harus cepat-cepat berangkat ke sebuah ibukota kecamatan tempat adanya mesin ATM untuk mengirimkan biaya pendaftaran anak-anak untuk mengikuti Olimpiade Sains Kuark.

Sepulangnya aku melihat pemandangan baru bahwa anak-anak akan menerima nilai hasil mereka belajar selama satu semester. Sudah aku rencanakan Tahun Baru ini aku akan mengajak anak- anak untuk bisa senang bersama-sama, apa salahnya, hampir setiap hari mereka belajar tekun bersamaku, tiap hari mereka ke sekolah untuk menuntut ilmu, saatnya untuk memberi penghargaan bagi mereka. Dan hari ini, siapa yang menjadi peringkat teratas diumumkan, hanya rangking satu sampai tiga saja yang disebutkan, hal ini dimaksudkan untuk memotivasi anak-anak lain agar lebih rajin dan mencapai nilai maksimal. Tapi khusus malam ini aku ingin mengenalkan sesuatu yang sering mereka tanyakan kepadaku,

“bu guru keju itu bagaimana rasanya ?” dengan wajah yang dahinya dikerutkan.

“oke sebagai penghargaan untuk kalian yang sudah semangat belajar, ibu akan memasak sweetcorn untuk kalian.”

“apa lagi itu bu guru?” dengan dahi yang makin dikerutkan.

sweet artinya manis, corn artinya jagung, jadinya artinya jagung manis.” Aku menjelaskan arti katanya secara singkat.

Dengan semangat menggebu aku meminta remaja-remaja di dusun untuk membantu persiapan pesta tahun baru, aku hanya menyediakan jagung, kebetulan di desa bu guru Ima sedang musim jagung jadi sekiranya aku bisa dapat murah. Kalau diantara kalian mau pakai musik silahkan persiapkan sendiri, termasuk juga dengan petasan atau kembang apinya, dekorasi, dan tetek bengek lainnya. Mereka juga bersemangat, mempersiapkan acara tahun baru ini.

Tugasku hanya memasak sweetcorn jagung manis yang sebenarnya sangat mudah membuatnya, makanan ini sering dijual dikota, hanya jagung yang dilepas dari kulitnya, kemudian dikukus dan diaduk dengan mentega, setelah matang diberi susu, meses, dan keju parut . Hanya untuk mencari keju, aku harus mencari-cari, mengubek-ubek isi pasar, bahkan aku harus ke pasar sentral kota Majene untuk mendapatkannya.

Selain memasak sweetcorn aku juga persiapkan jagung bakar serta agar-agar. Semua dibuat olehku, dan ibu-ibu yang membantuku memasaknya. Keju adalah menu utama, dan aku ingin melihat anak-anak merasakan keju itu. Sengaja aku banyakkan parutan keju agar lebih terasa.

 Acara pertama adalah karaokean bersama sambil berjagung bakar, semua ikut bernyanyi dan membakar jagung. Masuk pukul 23.00 WITA barulah sweetcorn dibagikan, dan bagaimana reaksinya ??? hampir saja mereka berebut sweetcorn yang sudah dibagikan di dalam cup kecil.

“ihh asin-asin ya rasanya keju bu guru ?” sambil makan sweetcorn salah seorang anak berkomentar tentang rasanya.

“bagaimana enak kan ?” tanyaku penuh harap

“enak bu guru, coklat dan kejunya...hmmm” jawab beberapa orang anak. Alhamdulillah, sembari makan bersama-sama aku ajarkan pada mereka, keju itu bahsa inggrisnya cheese  (dibaca: cis), dan keju terbuat dari susu.

Tak lama kemudian waktu sudah semakin mendekat ke tahun 2012, 30 detik terakhir kami hitung bersama-sama. Tepat pukul 00.00 WITA terompet ditiup dan kembang api pun menyala berwarna- warni dilangit yang juga bertabur bintang, semua ikut memeriahkan bahwa kita tutup tahun 2011 dan memulai tahun 2012.

Kami berdoa bersama, dan saling bersalaman, anak-anak mengikuti apa yang aku ucapkan “selamat tahun baru 2012, sukses buat kamu”. Pesta kami pun ditutup dengan potong jelly 2012 bersama-sama. Semoga Talongga akan selalu ramai seperti ini, semoga anak-anak akan semakin semangat belajar. Bismillah kita mulai 2012.


Cerita Lainnya

Lihat Semua