Kumpulan Pantun Inspiratif Anak Badai
Surahmansah Said 31 Juli 2011
Setiap daerah tentunya memiliki ciri khas masing-masing. Indonesia yang dikenal dengan keragaman budaya dan sukunya membuat negara ini penuh dengan warna-warni warisan nenek moyang dan atau para pendahulu-pendahulu kita yang sampai sekarang masih banyak dilestarikan. Salah satunya adalah di bidang sastra. Banyak seniman-seniman terlahir dari karya-karya sastra mereka seperti Taufik Ismail.
Khususnya untuk Bumi Uncak Kapuas ini memiliki salah satu karya dibidang sastra yaitu pantun. Mungkin hal ini sudah dikenal diseluruh pelosok negeri namun disisi lain tetap ada sisi menarik yang dapat kita ambil. Dalam beberapa kegiatan masyarakat yang saya ikuti, disetiap sambutan yang disampaikan pasti ditutup dengan sebuah pantun. Sehingga hal ini menjadi sebuah inspirasi bagi saya yang tuk melahirkan sebuah ide untuk direalisasikan yakni meminta kepada anak-anak sekolah di SDN 05 Landau Badai tempat tugas saya untuk membuat pantun dan inilah hasil dari tulisan mereka yang saya rangkum.
1. Beribu-ribu pohon getah
Hanya satu pohon kelapa
Beribu-ribu nama sekolah
Hanya Landau badai yang kucinta
2. Anak Cina duduk di tangga
Patah tangga berayun kaki
Cita-cita jadi sarjana
Putus asa jadi petani
3. Dari mana datang koran
Kalau bukan dari wartawan
Dari mana datang teman
Kalau tidak berkenalan
4. Burung pipit terbang sepuluh
Jatuh satu tinggal sembilan
Belajarlah sungguh-sungguh
Supaya tidak ketinggalan
5. Sapu tangan pituk empat
Pituk satu di makan api
Sakit tangan dapat diobat
Sakit hati hancur sekali
6. Cincin emas di tunjuk manis
Patah satu menjadi dua
Putus cinta jangan menangis
Sudah takdir kita berdua
7. Kalau tuan pergi ke hulu
Bawakan saya bunga kemuja
Kalau tuan mati dahulu
Tunggu saya di pintu surga
8. Kalau abang pergi dahulu
Bawakanlah bunga dahlia
Kalau abang mati dahulu
Tunggulah saya di pintu surga
9. Limau lipis kusirap lintang
Sudah disirap kusirap lagi
Air garis kutunggu tenang
Sudah tenang kupudik lagi
10. Buah semangka enak rasanya
Dapat kodok yang sangat unik
Sungguh aku tidak menyangka
Dapat teman di maluku
11. Minyak baru minyak tanah
Minyak tanah ditumpahkan
Kalau dapat teman baru
Teman lama jangan dilupakan
12. Pergi merebung ke mungu penai
Rebung tinggi saya patakan
Jika baik tingkah perangai
Gunung tinggi saya rindukan
13. Sahabat sebulan kita tak bersua
Rasa rindu memuncah di dada
Tak terasa kamu sudah kelas lima
Kamu tentu semakin dewasa
14. Daun pandan panjang sedepak
Mari ditanam diatas kubur
Siang malam saya tak lupa
Lupa sebentar dibawa tidur
15. Cari kutu sampai muter-muter
Kutu buku pasti orangnya pinter
16. Toko tiga toko kelontong
Kalo cinta telepon dong
17. Sapu tangan dilipat empat
Cuma satu dimakan api
Luka tangan bisa diobat
Luka hati sakit sekali
18. Asam manis asam gecugur
Ketiga asam berliang-liang
Mayat nangis dipintu kubur
Mengenang nasib tidak sembahyang
19. Buah cempedak diluar pagar
Kalau berbuah tolong julukan
Kami anak-anak tumpang belajar
Kalau salah ibu tunjukan
20. Penjual bayam pembeli tali
Tali hilang keatas atap
Sejak ayam jadi polisi
Banyak elang yang tertangkap
21. Hati-hati jalan kekota
Jangan sampai menginjak paku
Hati bermain cinta
Jangan sampai memberi malu
22. Anaka ikan berkawan cina
Jatuh setinggang sepungguk daun
Budi bapak kami terima
Menjadi utang seribu tahun
23. Manis-manis buah manggis
Apa lagi dicampur gula
Bapak manis bertambah manis
Apalagi kalau tertawa
24. Tempak buah si tempak buah
Tempak buah di atas tanggul
Setengah mati turun sekolah
Tiap hari dapat nol
25. Beli baju di Banjarmasin
Kalau dipakai enak rasanya
Daripada kita bermain-main
Lebih baik belajar bersama
26. Burung merak di tepi pantai
Jalan-jalan ke kebun bunga
Jangan menyerah sebelum pandai
Lama-lama mendapat juga
27. Kalau abang pergi ke Jawa
Belikan saya buah semangka
Kalau abang punya jiwa
Tunjukkanlah sama saya
*******Landau Badai, 29 Juli 2011 (03.40 pm)*******
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda