Merasa bukan Menerka

Siti Rahmah 16 Maret 2014

Aku datang menjadi pengajar muda ke 4 di SD Papaloang kabupaten Halmahera Selatan. Di awal saat hari-hari pertama masuk sebagai guru aku harus menghadapi berbagai hal untuk menghadapi siswa-siswaku disini. Sering kali aku menerka diri apakah metode belajar dan persiapan mengajarku ini bisa membuat mereka senang membaca, menulis ataupun berhitung. Ternyata menerka itu bukan hal yang harus aku pertahankan dalam mengajar anak-anakku disini. Salah satu cerita muridku menjadikanku lebih banyak merasa daripada menerka dalam mengajar mereka.

Kelfin siswaku salah satunya. Kelfin dikenal sebagai anak yang pintar karena ia kerap memperoleh juara dua atau tiga di kelas 3. Banyak guru yang bercerita mengenai kemampuan akademisi kelfin namun dari sisi karakter kelfin sering melanggar peraturan sekolah terutama perilakuanya yang sering bolos sekolah. Suatu pagi bertemu dengannya dan memastikankannya masuk ke sekolah merupakan kewajibanku sebagai guru di sekolah. Aku mengajaknya untuk pergi ke sekolah dan membujuknya untuk beranjak dari pohon mangga yang menjadi tempat persinggahannya jika ia tidak sekolah. Memang tidak seharusnya aku memaksa dirinya. Dari diri kelfin aku belajar untuk merasa dalam pendidikan. Aku terus mencoba memberikan stimulus belajar kepada teman-teman kelfin di sekolah agar paling tidak kelfin melihat apa yang kami lakukan di sekolah bukan semata-mata paksaan. Tak lama setelah itu kulihat sosok mungilnya berada di tengah teman-teman yang sedang bermain denganku di hutan. Senyumnya menjadikan ku lebih memahami bahwa sebagai guru aku harus datang bukan untuk menerka apakah anak-anakku bisa membaca, menulis atau berhitung tapi aku harus lebih merasa apakah anak-anakku senang pergi ke sekolah, senang bertemu guru dan akhirnya senang untuk belajar apapun di sekolah.

Akhirnya aku memahami bahwa  untuk mendidik yang aku butuhkan bukan menerka tapi merasa karena dengan merasa aku semakin mengerti betapa indahnya menjadi seorang pendidik. Dan Aku percaya bahwa dengan merasa, aku bisa bicara hati ke hati dengan mutiara kecilku disini.

 

Siti Rahmah

Pengajar Muda 7 SDN Papaloang

Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku utara


Cerita Lainnya

Lihat Semua