Sebuah Kisah Klasik
Siti Nurul Adhimiyati 22 September 2013Pernahkah kau membaca novel Burlian kawan? Serial anak-anak mamak yang ditulis oleh salah satu novelis terkemuka di negeri ini, bang Darwis atau akrab disapa dengan nama pena Tere liye. Di salah satu bagian novel itu menceritakan tentang Pak Bin yang telah 25 tahun mengajar dan belum juga diangkat sebagai PNS.
Maka di sini, aku beruntung dipertemukan dengan sosok Pak Bin versi Talang Airguci. Beliau bernama bapak Hasnel Latif yang telah 15 tahun mengabdi sebagai guru honorer. Tidak hanya menjadi Guru honorer, beliau adalah salah satu pendiri sekolah kami. Saat saya tanya pengalaman apa yang paling berkesan bagi beliau selama beliau menjadi guru? Beliau lantas tersenyum dan berkata “Saya ingat betul waktu itu bu. Bangunan sekolah ini masih menggunakan kelas darurat yang terbuat dari papan kayu dan atap dari seng, anak-anak harus meringkuk jadi satu di salah satu pojokan kelas karena saat itu hari hujan, dan atapnya bocor. Bukan apa-apa sih bu, saya kasihan sekaligus ingin tertawa melihat mereka yang kedinginan dan ngumpul gale lok anak ayam (berkumpul semua kayak anak ayam)”.
Lihatlah senyum beliau kawan, senyum tulus potret seorang pejuang di negeri ini. Yang telah melunasi janji kemerdekaan, untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya. Yang telah mengeluarkan segala daya upaya demi tercipta pendidikan di lingkungannya yang jauh dari kemewahan dunia. Dan tahun ini, adalah tahun-tahun terakhir beliau mengajar. Bukan, bukan beliau sudah enggan karena tak segera diangkat sebagai PNS, namun di usia beliau yang tak lagi muda, sudah saatnya beliau pensiun. Menikmati harinya bersama keluarganya tercinta.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda