Fatur, biasa dipanggil Paung oleh teman-temannya. Anak kecil ini muridku di kelas 2. Dia jarang berbicara, tergantung mood-nya setiap hari. Pernah suatu ketika dia tidak sedikitpun bersuara, sekalipun aku bertanya padanya. Hanya gelengan kecil, anggukan sekali, bahkan langsung melesat pergi pun pernah dilakukan.

Pagi ini, saat aku memulai kelas di kelas 1 dan 2, aku buka dengan sedikit bernyanyi dan menggerakkan badan. Fatur kecil yang biasanya enggan, kali ini ia bersama Adi dan Ryan ikut berdiri saat aku minta mereka semua berdiri. Terlebih ketika aku mulai bernyanyi dan menggerakkan tangan, dengan senyum dan tawa ringan, Fatur mengikuti nyanyian dan gerakkan yang aku contohkan. "... Tangan kanan ke depan, ke belakang ...".

Si kecil yang jarang berbicara ini ternyata usil, sesekali aku lihat ia 'mengganggu' temannya. Dengan seketika senyumnya menyeringai saat temannya memarahinya.

Hari ini (Rabu, 18 September 2013), satu peniti yang kupasangkan pada sandalnya semoga bisa melindungi kaki kecilnya untuk pulang ke rumah. Karena pada saat tengah-tengah pelajaran aku melihat fatur hanya memakai sebelah sandalnya. Ternyata sandalnya putus, dan ia simpan di dalam laci meja.

*tetaplah rajin bersekolah ya Nak, semoga besok kau datang mengisi salah satu bangku di kelas Ibu. Semoga tidak ada jawaban dari temanmu yang saat Ibu tanya esok hari, "kemana fatur?", lalu dijawab, "ndak sekolah Bu, ndak ada sendal".

##

Dan hari ini, Kamis, 19 September 2013, Fatur kecil tetap berangkat ke sekolah dengan sebelah sandalnya.