Setiap anak memiliki keistimewaan. Persepsi yang mengatakan bahwa anak yang dikatakan pintar dan pandai hanya lihai di pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA itu merupakan sudut pandang yang sempit. Mengapa? Karena jauh dari itu, sebenarnya potensi anak sangat beragam. Kita sebagai orang tua kita wajib menggali potensi anak melalui minat dan bakat sedini mungkin. Caranya adalah dengan terus mendampingi dan memberikan fasilitas kepada anak untuk bisa mengeksplor dirinya di berbagai bidang.

Berangkat dari hal yang paling sederhana, mengajarkan ke anak-anak untuk maju ke depan kelas, menampilkan bakat terpendam yang mereka baru sadari, dan memberikan apresiasi untuk mereka yang berani tampil ke depan, membawa anak-anak pada panggung kreatifitas. Selama ini mereka tak menyadar betapa dirinya itu memiliki potensi yang luar biasa yang tak seorangpun tau termasuk dirinya. Melalui kegiatan perlombaanlah kami mencoba membangkitkan semangat anak-anak untuk menggali potensi dalam dirinya. Adanya perlombaan dapat memotivasi anak untuk terus berusaha, terus belajar, dan terus memperbaiki diri agar kualitas diri terus meningkat. Dengan menumbuhkan mental juara pada anak juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri pada anak.

Okaom Cup adalah kegiatan yang dinisiasi oleh pengajar muda XI Kab. Pegunungan Bintang penempatan distrik Okaom dan berkolaborasi dengan guru-guru SM3T dan pemuda-pemuda KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dan masyarakat lokal. Kegiatan yang diselenggarakan pada 21- 25 Juni 2016 ini dihadiri oleh Kepala distrik Okaom, Bapak Stanis Urpon, Anggota DPRD Kab. Pegunungan Bintang dan Kepala KNPI Pusat Kab. Pegunungan Bintang, Bapak Alber, dan seluruh komponen masyarakat lokal distrik Okaom. Kegiatan ini juga dilaksanakan sekaligus memeriahkan acara besar distrik Okaom, yaitu HUT distrik Okaom. Rangkaian kegiatan HUT distrik Okaom ini diantaranya perlombaan olahraga dan kesenian, pembersihan lingkungan distrik dan kampung masing-masing, dan ritual adat "Bakar Batu".

Kegiatan berbasis olahraga dan kesenian ini diikuti oleh SD dan SMP se-distrik Okaom dan sekitarnya, yang terdiri dari lomba futsal, lomba puisi, lomba pidato, dan lomba cerdas cermat. Lomba puisi diikuti oleh 19 anak, lomba pidato diikuti oleh 9 orang, dan lomba cerdas cermat diikuti oleh 3 sekolah, yaitu SD Inpres Bulangkop, SD Inpres Aboding, dan SD Inpres Yumakot dengan jumlah peserta 70 anak. Sungguh senang melihat senyum merekah anak-anak mengikuti tiap rangkaian perlombaan. Kolaborasi siswa, orang tua, pemuda desa, dan masyarakat distrik membuat kami yakin bahwa kita masih punya harapan untuk bangkit bersama membangun pendidikan Indonesia yang lebiih baik lagi.

Salam dari mutiara hitam, Papua distrik Okaom, Kab. Pegunungan Bintang.