Senin, 13 Desember 2010 Alhamdulillah, akhirnya Senin ini upacara juga. Cuaca cerah, kepala sekolah datang. Aku sangat bersemangat sehingga aku merekam jalannya upacara (bukannya ikut upacara ya?). Memang masih banyak celahnya. Kemampuan baris-berbaris perangkat upacara. Kemampuan menyanyikan Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta (you should see the record!!). Sikap selama upacara. Tapi aku sangat senang. Mereka masih memiliki itikad baik untuk melaksanakan Upacara Bendera. Waktu amanat, Pak Kepala Sekolah berpesan pada anak-anak untuk belajar dengan lebih giat, mengingat sebentar lagi Ujian Tengah Semester akan dilangsungkan. Beliau juga menghimbau anak-anak untuk datang setiap sore ke “bimbingan belajar yang diadakan oleh Tenaga Pengajar Indonesia”. Which is me btw. Speaking of which, ketika siang hari aku memberikan les untuk anak-anak kelas 5 dan 6, tiba-tiba aku berpikir. Aku merasa seperti tidak memberikan efek positif pada kemajuan kecerdasan anak-anak. Kemampuan kelas 5 (dan kelas-kelas bawah lainnya) yang masih juga jauh tertinggal. Sementara kelas 6 tampak sudah sangat settle dipegang oleh Pak Hamid. So, where’s my role? Ada kawan PM berkata, kami baru satu bulan ada di sini. Selain itu, kehadiran kami di sini juga tidak menjamin adanya perubahan yang signifikan pada kemajuan tingkat kecerdasan anak-anak. Hal paling konkrit yang dapat kami berikan pada anak-anak itu tak lain adalah inspirasi dan motivasi. Apakah benar begitu?