CITA-CITAKU (Alfa Indira Jati)

Sani Novika 12 April 2014

Halo, kawan-kawan seluruh nusantara. Kali ini Bangun Jaya akan menghadirkan cerita. Sudah bosan cerita dari sudut pandang ibu gurunya?Jangan khawatir, cerita kali ini akan dibawakan oleh salah satu murid kelas 6, cerita tentang cita-citanya. Silakan disimak.

 

 

Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Alfa Indira Jati. Biar lebih akrab panggil Indi aja ya. Umur saya 12 tahun. Saya duduk di kelas VI SDN Bangun Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, provinsi Lampung.

Untuk cerita kali ini, aku akan menceritakan tentang cita-citaku. Kalian juga pasti punya cita-cita kan?

            Saat itu....................Kukuruyuuuuuuuuuk. Ayam pun berkokok.

            Aku segera bangun tidur, shalat subuh dan mandi pagi lalu sarapan dan berangkat sekolah.

            Ketika sampai di sekolah aku bertemu dengan teman-temanku.

            “Hai Indi, kenapa berangkat ke sekolahnya agak telat?”

            “Iya tadi aku habis nonton ipin-upin yang tentang cita-cita” Kataku.

            “Eh omong-omong cita-cita upin-ipin mau jadi apa?” tanya Feni

            “Mau jadi detektif”

            Teng-teng-teng. Lonceng sekolah pun berbunyi tiga kali. Tanda pelajaran pertama akan dimulai. Kami pun masuk kelas untuk belajar pelajaran pertama. Setelah selesai lalu masuk jam pelajaran kedua  sekitar pukul 08.50 WIB., kemudian kami beristirahat dahulu sebelum masuk jam pelajaran ketiga yaitu Bahasa Inggris.

            Setelah beristirahat selama setengah jam. Kami pun masuk kelas.

            “Hello, how are you class?”

            “Hello miss, I am fine” kata semua murid kelas IV

            “Hari ini, kita akan belajar tentang cita-cita” kata bu Guru

            “Yeeee...uhuy..yes uhuy” Kata semua murid kela VI

            “Kalian punya cita-cita kan? Ayo sebutkan cita-cita kalian apa? Nanti kita akan sama-sama terjemahkan ke dalam bahasa inggrisnya”

            “Coba ibu tanya, cita-citamu apa Indi?”

            “Jadi dokter bu” Kataku

            “Good, dokter bahasa Inggrisnya adalah doctor”

            Ibu guru juga menanyakan cita-cita teman-temanku dan menterjemahkannya ke dalam bahasa inggris. Kita belajar sambil bersuka ria dan ketawa-ketiwi. Senang deh pokoknya. He he he ^_^

            “Anak-anak ini ibu punya kertas, coba kalian tuliskan cita-cita kalian di kertas ini dalam bahasa inggris dan buatlah pesawat dari kertas tersebut dan tuliskan juga nama kaliaan disana. Semakin besar tulisan cita-cita kalian di pesawat tersebut semakin menunjukkan optimisme kalian dalam meraih cita-cita itu”

            Setelah selesai, aku dan teman-temanku disuruh ke lapangan untuk menerbangkan pesawat kertas. Semuanya menerbangkan pesawat kertas sekuat-kuatnya, karena kata bu guru itu menunjukkan keinginan kita yang kuat untuk meraih cita-cita itu. Saking semangatnya, pesawat kertas temanku Feni nyangkut di atap sekolah. Hihihi ^_^

            Aku ngetawain dia. Saat aku sedang menerbangkan pesawat kertas dengan riang gembira ternyata pesawat kertasku nyangkut juga. Aku nyesel banget, tapi gapapa kok aku ikhlas deh.

            Hari itu kita belajar bahasa inggris dengan riang gembira.

            Teman-teman kita harus selalu mengejar cita-cita. Kalau kita niat dan mau bekerja keras pasti kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Sekian ceritaku ya teman-teman. Sampai jumpa lagi.

                                                SELESAI


Cerita Lainnya

Lihat Semua