Dalam kesunyian malam, aku teringat kamu

Sandra Prasetyo 17 Juli 2011
Dan malam ini aku melihat bintang di langit labobar, sangat terlihat jelas bintang itu bersinar, tak ada awan yang menutupi keindahannya, keindahannya memberi warna bagi malam yang sunyi di kampung labobar, maluku tenggara barat, rumah baruku untuk 1 tahun kedepan. Disinilah aku akan mengabdikan diri ini untuk memberi warna bagi kehidupan anak-anak labobar. Di kesunyian labobar, malam begitu gelap, dan inilah waktu bagiku untuk  merenung, dan ditengah perenungan itu aku melihat wajah teman-teman pengajar muda yang saat ini mengabdi di seluruh pelosok negeri, mungkin mereka juga bisa melihat dengan jelas bintang di langit, tak seperti di jakarta. di langit yang bertabur bintang itu, entah kenapa aku jadi merasakan kerinduan yang amat sangat terhadap mereka semua, pengajar muda batch 2. Ehmmm, bagiku, mereka sudah menjadi keluarga, susah dan senang kami rasakan bersama, tertawa bersama, dan menangis bersama, dari awal rekruitmen sampai pelatihan. Mingu demi minggu kami lewati bersama, dan itu menjadikan kami dekat satu sama lainnya. Aku merindukan kehangatan persahabatan itu teman, persahabatan ini telah menjadikan aku semakin mempunyai arti dalam hidup ini, kalian semua telah memberi warna dalam hidupku. Teman, kalian semua kini telah sendiri di pelosok negeri, bagiku, kita tetap bersama, mungkin tidak secara fisik, tetapi hatiku dan hati kalian mungkin bersama dalam setiap detik perjalanan pengabdian kita. Semakin sesak dada ini, ketika aku melihat lagi foto-foto kita bersama, saat camp di cipayung, bogor. Bercampur aduk rasa di hati ini, rasa sedih, karena kini kita secara fisik tidak bersama lagi, senang, karena aku pernah memiliki teman seperti kalian. Tapi teman, ini hanya sebentar, satu tahun, dan kita pasti akan berjumpa lagi dengan segudang cerita dan pengalaman masing-masing. Bagiku, yang terpenting saat ini adalah kalian semua bisa mengabdikan diri dengan maksimla, selalu tersenyum meskipun dalam keadaan paling pahit di hidup kalian. Ketika kalian senyum , senyum itu mungkin akan terasa oleh pengajar muda lainnya, dan kita semua akan saling menguatkan satu sama lainnya. Everything is inspiring, and everyone can inspired. And you’re absolutely can inspire them, the childrens. Ketika hari esok, 14 juni 2012 sudah tiba, bukan berarti pengabdian kita sudah berakhir, ini baru sedikit dari pengabdian itu, dan Indonesia akan menunggu pengabdian kita semua untuk Indonesia yang lebih baik, mari buat Indonesia tersenyum kawan.

Cerita Lainnya

Lihat Semua