info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Kerupuk oh Kerupuk

RuthChristyanti B 20 Agustus 2015

Lomba makan kerupuk merupakan salah satu perlombaan yang SDN 018 Tanah Grogot adakan dalam memeriahkan hari jadi Indonesia yang ke-70. Perlombaan ini dapat menyedot banyak peserta.

Entah karena hanya lomba ini yang memberikan makanan gratis.

Entah karena ada keseruan tersendiri.

Entah karena banyak gelak tawa pada lomba ini.

Tapi yang pasti karena ini adalah KERUPUK!!! Ya.. kerupuk adalah kesukaan anak-anak di sekolah ku.

Mungkin alasan utama mereka mengikuti lomba ini karena ini adalah perlombaan memakan KERUPUK. (:

Namun dibalik setiap alasan yang ada di benak anak-anak ini, aku melihat ini adalah lomba yang baik dilakukan.

Di dalam lomba ini anak ditantang untuk mengendalikan dirinya sendiri. Mengapa demikian?

Seperti yang kita ketahui bahwa ketika kita memakan sesuatu sungguh menyenangkan dan memudahkan bila menggunakan tangan. Namun pada lomba ini, anak-anak menggenggam tangan di balik badan dan hanya menggunakan mulut serta lidah.

Selain tantangan menahan diri lomba ini juga mengajarkan kerja keras untuk mendapatkan sesuatu dalam keadaan yang sulit. Di dalam kondisi yang terbatas (waktu, tangan yang tergenggam di belakang, angin) anak-anak diminta untuk dapat mencapai tujuannya.

Mental seperti inilah yang perlu di tanamkan pada setiap anak di Indonesia.

Kondisi alam, kondisi ekonomi, dan kondisi keluarga seharusnya tidak menghambat semangat mereka untuk terus mengejar ilmu.

Karena dalam setiap kerja keras yang disertai doa akan memberikan buah yang baik.

MERDEKA!!! MERDEKA!!! MERDEKA!!!

#RI70

 

Ruth Christyanti – Pengajar Muda IX

Lomununtu, Rantau Panjang – Kab.Paser, KalTim


Cerita Lainnya

Lihat Semua