Desaku Siap Lepas Landas

RuthChristyanti B 16 Juli 2015

Lomununtu, Desa Rantau Panjang, Kabupaten Paser – Kalimantan Timur.

Sebuah desa yang sedang berkembang dalam berbagai aspek. Infrastruktur yang mulai memadai, listrik yang menyala 24 jam, sinyal yang baik, bahkan rencana masuknya aliran air PDAM.

Desa ini telah menjadi tempat pengabdian bagi para Pengajar Muda selama empat tahun, dan tahun ini adalah tahun ke lima. Tahun dimana desa ini akan ditinggalkan oleh Pengajar Muda. Tahun dimana kami menjejaringkan antara penggerak desa dengan dinas yang terkait di kabupaten.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan di tahun ke lima ini.

Apakah para penggerak di desa dapat bergerak sendiri tanpa adanya dorongan dari Pengajar Muda?

Apakah kemandirian itu sudah menjadi bagian dari diri para penggerak desa?

Apakah para penggerak peduli terhadap pendidikan di desa?

Pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi konsentrasi kami di tahun ke lima.

Tak selesai sampai lingkup desa, kami juga memiliki konsentrasi lain di kabupaten. Bagaimana para petinggi di kabupaten dapat memiliki semangat yang tinggi, dan dedikasi, serta integritas yang baik, untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Paser ini.

Ya... kami mengembangkan sayap.. tahun pertama para Pengajar Muda mendedikasikan diri untuk menjadi role model di desa, dilanjutkan oleh para Pengajar Muda lainnya. Sampai akhirnya tiba di tahun ke lima. Saat-saat dimana tongkat estafet akan diberikan kepada para penggerak.

Dengan banyaknya pertanyaan dan kegelisahan para Pengajar Muda, Desaku.. Desa Rantau Panjang.. memiliki perkembangan yang baik, membuatku tak habis-habisnya merasakan sukacita dan kebahagiaan.

Kebahagiaan yang sederhana, sesederhana...

Melihat adanya kegiatan di rumah baca.

Melihat inisiatif yang baik dari Kepala Sekolah.

Melihat adanya upacara yang rutin di sekolahku.

Melihat kedisiplinan guru setiap harinya.

Melihat perilaku yang baik dari para murid SDN 018 Tanah Grogot.

Melihat adanya kegiatan positif untuk pemuda desa.

Melihat adanya program-program desa yang memajukan desa rantau panjang.

Melihat adanya percontohan perekonomian dalam bidang perikanan di desaku.

Melihat adanya kegiatan belajar yang kreatif. Dan masih banyak lagi kebahagiaan lainnya.

Tentu saja para Pengajar Muda sebelumnya mengambil andil dalam kemajuan desa rantau panjang.

Terimakasih atas perjuangannya kakak-kakak senior. Kebaikan yang kalian taburkan berbunga dan berbuah di tahun terakhir masa pengabdian ini. Kerja keras yang kalian lakukan sepanjang empat tahun terakhir, memberikan kebahagiaan di tahun kelima ini.

Pengajaran yang baik, menjadi contoh dalam perilaku tercermin dari tingah laku anak-anak yang baik.

Bahkan ada seorang anak berkata:

"Kalau besar nanti saya mau menjadi Pengajar Muda Bu.. supaya setiap desa-desa di Indonesia bisa maju seperti desa saya." -Fitri, kelas 5 SDN 018 Tanah Grogot-

tak hanya itu seorang penggerak di desa mengatakan

"Saya akan melakukan apa saja untuk mendukung pendidikan di desa ini, supaya setiap anak mendapatkan haknya untuk belajar." -Bp. Alias-

Terimakasih kakak-kakak..

Di pertengahan tahun ini saya melihat SDN 018 Tanah Grogot dan Desa Rantau Panjang siap lepas landas diakhir tahun 2015.

Kemajuan dan perubahan itu sungguh nyata adanya. Kebaikan yang ditabur tidak akan pernah sia-sia.

 

Ruth Christyanti – Pengajar Muda IX Lomununtu

Desa Rantau Panjang,Kab. Paser – Kalimantan Timur


Cerita Lainnya

Lihat Semua