Sabtu pagi, meskipun tidak ada jadwal mengajar saya tetap pergi ke sekolah. Jam 8 kurang sedikit biasanya saya sudah sampai di sekolah. Kali itu sekolah yang biasanya sepi sudah ramai oleh para siswa. Mereka sudah berbaris rapi menghadap kantor guru. Siswa kelas besar berada dibarisan paling besar, diikuti siswa kelas kecil. Kemudian sesosok guru, Pak Effendi namanya, keluar dari kantor guru sambil mengeluarkan radio besar. Radio ini berfungsi sebagai pengeras suara. Denga jari canggihnya Pak Efendi menekan tombol di radio dan jengjeng! Muncullah lagu riang dari radio tersebut :)

Hari yang riang menyenangkan. Pagi yang indah, karena pagi ini siswa-siswa SD 2 Langkahan melakukan Senam Riang. Senam Riang adalah nama senam pagi yang rutin dilaksankan oleh siswa SD 2 Langkahan. Senam Kesegaran Jasmani, atau SKJ, seperti yang sering dilakukan siswa di Jakarta. Senam Riang ini dilakukan rutin setiap hari sabtu pagi, sebelum masuk sekolah. Biasanya senam dilakukan 10 menit sebelum bel pukul 08.00 WIB.

Senam Riang Anak Indonesia mengajarkan pentingnya berolahraga tidak hanya melalui gerakan senam, namun juga melalui lirik lagunya. “Lari pagi, lari pagi, tubuh kuat, jadi sehat” merupakan salah satu lirik lagu Senam Riang dibagian gerakan inti. Pada bagian ini anak-anak melakukan lari-lari kecil di sekitar tempat mereka berdiri ke berbagai arah. Dengan riang anak-anak berlari kecil sambil menyanyikan lirik lagu Senam Riang ini. Bagi anak-anak SD 2 Langkahan yang sangat kinestetik, Senam Riang adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Karena kebutuhan mereka akan bergerak terakomodir dengan baik ditambah dengan iringan lagu yang menggembirakan.

Kenapa disebut Senam Riang ? Karena intonasi dan lirik lagunya sangat ceria dan menyenangkan. Gerakannyapun sangat atraktif disesuaikan dengan lirik lagu senamnya. Seperti di bagian yel-yel sebelum masuk gerakan inti, anak-anak melakukan gerakan senam sambil berteriak mengucapkan, “Senam! Riang! Anak Indonesia!”. Ditambah lagi, gerakan ini mengandung banyak sekali gerakan tepuk tangan. Anak-anak tidak hanya diajak berolahraga, namun juga bernyanyi dan bertepuk tangan.

Lirik lagu Senam Riang ini dalam sekali sebenarnya maknanya. Tidak hanya menggambarkan keceriaan anak-anak yang pergi sekolah namun juga mengandung banyak pesan moral. Seperti lirik dibagian gerakan inti, “tulis tulis, marilah menyanyi sambil tulis-tulis (2x). Angka 1, angka 2, angka 3, angka 4. Kupintar berhitung, kupintar membaca karena aku rajin tulis-tulis”. Pada bagian ini anak-anak seperti dinasehati pentingnya belajar, namun dengan cara sederhana melalui senam. Sehingga anak tidak merasa dinasehati. Intonasi yang riang membuat anak mudah hafal dan mengulang-ulang lagu dengan sendirinya. Hal ini membuat pesan yang disampaikan dapat tertanam dalam pada otak anak, karena sering diulang dan diulang dengan keadaan senang. Senam ini luar biasa sekali, tidak hanya mengajarkan anak-anak pentingnya berolahraga, namun juga memberitahukan esensi pentingnya belajar menulis, membaca dan berhitung.

Senam Riang Anak Indonesia mengajarkan banyak hal pada anak-anak dengan cara sederhana. Tidak mendikte, menggurui ataupun memaksa. Anak-anak diajarkan pentingnya berolahraga dan hebatnya juga diajarkan betapa pentingnya belajar. Diajarkan melalui lagu dengan intonasi dan lirik yang menyenangkan. Diajarkan dengan gerakan senam yang atraktif dan tidak membosankan. Cara yang efektif menanamkan pesan moral dengan cara yang menyenangkan tanpa membuat anak merasa tertekan.  

Geudumbak, 11 Mei 2014