Ibu...kami tida mau pulang ibu e..kasi ja soal lagi ibu...

Rika Amelia 14 September 2013

Hari itu minus 2 lomba passiad tingkat kecamatan. Tiga siswa yang dipersiapkan lomba lusa harinya telah datang di rumah sejak zuhur. Tanpa basa-basi, kami langsung memulai mereview pelajaran matematika kelas 5 dan 6 yang kemungkinan keluar di perlombaan nanti. Tiga anak ini tergolong anak-anak yang berdaya tangkap cepat, mereka yang akan langsung berceloteh riang "Ooo..gitu ibu...bisa..gampang" dengan songongnya (tapi kesongongannya beralasan sih, buktinya mereka mampu mengerjakan soal dengan cepat dan benar). Belajar matematika 3 hari berturut-turut tanpa berhenti bukanlah perkara mudah. Jika saya menjadi mereka, pasti otak saya sudah terombang ambing bak kapal titanik yang menabrak karang. Berbekal perbandingan ini, di hari kedua mereka latihan di rumah (setelah seharian penuh latihan di ruang guru di sekolah) saya merasa kasihan dan memutarkan film untuk menghibur mereka. Namun, tak sampai satu jam nonton, seorang anak bernama Anhar yang akan ikut lomba passiad itu keluar dari kamar yang saya sulap menjadi bioskop mini. "Ibu, kita belajar saja ya..". Saya pun terkesiap dan berkata "wah...otak kamu ga kebakar nanti belajar terus seharian..matematika lagi..". "tida ibu e..sudah dinging lagi ini ota saya ibu.." ujarnya sambil membuat senyum khas di wajahnya. Kami pun memutuskan belajar di teras, berdua saja. Tak lama kemudian, dua siswa lain yang juga akan mengikuti lomba datang bergabung. "Ibu, kita belajar saja ibu, nontonnya bisa kapan-kapan ibu e.." Saya pun sontak ingin berujar Triple WOW. "Yang begini nih.." ujar saya dalam hati "Yang begini nih yang belum pernah saya termui di kota, anak-anak yang datang ke saya dengan mata berbinar-binar dan lebih memilih belajar daripada nonton?" Triple WOW kuadrat!!!

Akhirnya, kami pun memutuskan kembali belajar. Sejumlah anak yang tidak ikut lomba pun akhirnya juga berhenti nonton dan ikut belajar bersama kami. Walaupun mereka hanya tim sukses dan penyemangat, tapi mereka pun semangat mengerjakan soal-soal yang diberikan. "Aduh Ibu e...kepala saya mau hangus ibu e.." Ujar Amar yang lagi-lagi kalah cepat melakukan operasi perkalian dibanding dua temannya yang lain. Kamipun melakukan senam otak di sela-sela latihan matematika dan saya pun memutar lagu klasik (semoga ngefek), setelah itu kami lanjut lagi belajar.

Sore itu berlalu begitu cepat, bedug magrib pun mulai bertabuh, saatnya bubar. Tapi mereka bergeming diam. "Kasi ja soal lagi ibu.." ujar mereka. "Loh, kalian ga capek? ga mau pulang?" balas saya kepada mereka. " Tida ibu e...satu soal lagi saja.." begitulah sampai akhirnya hari mulai gelap dan mereka menutup pelajaran hari itu dengan meminta PR (kelangkaan teraneh abad ini, menurut saya, karena jarang ada siswa yang request PR..hahaha).

*so much fun here


Cerita Lainnya

Lihat Semua